Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan hal itu saat mengecek kesiapan jalan tersebut, Selasa (10/12/2019).
"Kalau memang Presiden akan meresmikan tanggal 12, kita siap," ucap Basuki di ruas tol layang Jakarta-Cikampek.
Nantinya setelah diresmikan, ruas tol ini akan segera dioperasikan untuk publik. Meski begitu, operasionalisasi jalan tol tidak bisa langsung dilaksanakan.
Hal ini karena masih ada proses pembersihan dan penyempurnaan rambu-rambu jalan.
"Jadi setelah diresmikan mungkin kita butuh waktu 3-5 hari untuk membersihkan," ucap Basuki.
Setelah dibersihkan, jalan tol yang berada di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting tersebut bisa dilintasi masyarakat sebelum tanggal 20 Desember.
"Paling lama tiga hari setelah besok bisa dipakai. Berarti tanggal 15 persis 15 Desember," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan, jalan tol sepanjang 36,4 kilometer itu akan dibuka untuk publik pada 15 Desember 2019.
"Ya tol ini akan dibuka untuk publik pada 15 Desember 2019," kata Danang.
Setelah resmi beroperasi, jalan tol dengan struktur melayang ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan sebesar 30 persen.
Untuk diketahui, Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek diklaim sebagai jalan tol layang terpanjang di Indonesia. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Tol Wiyoto-Wiyono yang dibangun sepanjang 15 kilometer.
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) melengkapi jalan tol layang ini dengan 113 CCTV.
Kemudian terdapat u-turn atau belokan yang digunakan untuk memudahkan pengguna berbalik arah saat keadaan genting.
Tak ketinggalan, JJC juga berencana membangun emergency parking sebanyak empat buah.
"Juga nanti ada emergency parking bay, ada empat buah kami siapkan di dua arah. Jadi ada evakuasi pengguna jalan dengan tangga," ucap Direktur Utama JJC Djoko Dwijono.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/11/204726721/tanggal-cantik-1212-tol-layang-terpanjang-diresmikan-jokowi