Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ATR/BPN Percepat 200 RDTR Prioritas

Kompas.com - 11/12/2019, 19:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus melakukan upaya perbaikan, meningkatkan pelayanan, dan meningkatkan produktivitas.

Berbagai program kerja dibuat lebih terukur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah nasional (RPJMN) 2019-2024.

Termasuk program untuk Tata Ruang yang menuntut percepatan guna mendukung pertumbuhan investasi.

Menurut Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil, langkah kementerian yang dipimpinnya harus taktis, dan juga dinamis, menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

"Bahkan, ada beberapa daerah yang meminta fatwa tentang perubahan tata ruang. Karena itu, kami mengintensifkan penataan ruang di daerah-daerah yang potensial menjadi destinasi investasi," tutur Sofyan, di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Viral Video Wanita Menangis Tanahnya Dihargai Rp 18.000, Ini Penjelasan Kementerian ATR/BPN

Contoh langkah intensifikasi penataan ruang adalah dengan membongkar bangunan-bangunan yang telah mengubah situ. 

"Itu juga sebagai bagian dari pengawasan tata ruang. Pokoknya, tata ruang harus jadi panglima supaya hidup menjadi lebih tertib," imbuh Sofyan.

Oleh karena itu, meskipun saat ini perizinan hanya lewat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui online single submission (OSS), namun tetap diperlukan izin tata ruang.

Sofyan menegaskan, izin tata ruang tetap harus ada, meskipun makin demanding. Pihaknya menetapkan, target hingga 2024 mendatang, dapat memproduksi 2.000 rencana detail tata ruang (RDTR) untuk daerah-daerah sasaran investasi.

 

"Kami bergerak cepat sekali sesuai tantangan yang diberikan," cetus Sofyan.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Rancang Strategi Tambah Bidang Tanah

Sementara itu, Dirjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Budi Situmorang mengatakan, dari target 2.000 RDTR hingga lima tahun ke depan, 200 RDTR di antaranya merupakan program prioritas.

"Dari jumlah prioritas itu, 57 sudah selesai pembahasannya dan tengah diajukan ke DPRD setempat," ungkap Budi.

Termasuk RDTR untuk sepuluh kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) di mana lima di antaranya merupakan KSPN Superprioritas.

"RDTR Danau Toba itu sudah selesai, tapi masih menunggu persetujuan DPRD. Kami harapkan dalam waktu dekat sudah terbit," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau