Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghitung Efisiensi Biaya dan Waktu Tinggal di TOD LRT City

Kompas.com - 02/12/2019, 16:45 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

ACP juga mengajak generasi muda untuk berhitung lebih kritis karena jika menunda pembelian hunian saat semuanya sudah beroperasi, harganya akan semakin tidak terjangkau.

"Kami juga mengajak untuk merasakan experience perjalanan rumah-kantor dengan menikmati transportasi modern yang nyaman dan cepat,” imbuh Hanif.

Saat ini, ACP tengah mengembangkan proyek hunian terintegrasi LRT di sepanjang jalur LRT Jabodebek. 

Proyek tersebut adalah LRT City Bekasi-Eastern Green (Bekasi), LRT City Sentul-Royal Sentul Park (Bogor), LRT City Jatibening Baru-Gateway Park (Bekasi), dan LRT City Jakarta-Urban Signature (Jakarta Timur).

Kemudian Oase Park-Member of LRT City (Ciputat), Cisauk Point–Mem¬ber of LRT City (Cisauk), LRT City MT Haryono-MTH 27 Office Suites & The Premiere MTH (MT Haryono) dan Adhi City, Rivia dan Grand Central Bogor.

Khusus Green Avenue, ACP mengembangkannya sebanyak tiga menara. Menara pertama sebanyak 736 unit sudah dimulai konstruksinya pada Agustus 2019 dan saat ini tengah menyelesaikan pondasi bangunan.

Sejak dipasarkan pada April lalu, penjualannya sudah lebih dari 50 persen dengan harga termurah aktual mencapai Rp 437 juta untuk tipe studio 24 meter persegi.

 

 

Kemudian menara kedua terdapat 1.403 unit dan menara ketiga 736 unit dengan total nilai investasi ketiga menara ini mencapai Rp 1,5 triliun.

Konsep hunian TOD telah lama diterapkan di negara-negara maju. Tahap berikutnya sarana LRT ini akan saling tersambung dengan rute ke Cibubur, Kuningan, Senayan, Palmerah, Grogol, hingga Bogor.

"Rute terjauh bisa ditempuh dalam waktu 50 menit, makanya akan sangat efisien dan hemat biaya dibandingkan kita menggunakan kendaraan pribadi. Tren penjualan kami juga semakin meningkat seiring progres pembangunan LRT berjalan,” tuntas Hanif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com