Harganya pun menjadi mahal karena waktu pertumbuhan yang lama. Jati dengan kondisi yang baik paling tidak mesti tumbuh selama 20 tahun atau lebih untuk bisa memiliki karakteristik yang disebutkan sebelumnya.
Jati juga menjadi komoditas yang dicari di pusat-pusat kerajinan kayu. Jepara adalah yang paling terkenal, diikuti Bojonegoro, Blora, dan beberapa daerah lain di Pulau Jawa.
Bukan hanya diminati dan menghiasi rumah-rumah di dalam negeri, jati pun bertransformasi menjadi komoditas untuk ekspor yang dilakukan pengusaha-pengusaha kayu jati, yang seringkali juga disebut kayu emas ini.
3. Kayu Jati Sebagai Investasi
Dengan harganya yang mahal, ada orang-orang yang mengerti industri kayu dan memilih jati untuk menjadi bisnis utamanya atau bahkan investasi untuk dirinya dan keluarga.
Dengan harga bibit yang relatif murah, terutama bila dibandingkan dengan hasil penjualan yang bisa didapat, jati dijadikan instrumen investasi.
Anda hanya perlu mengerti lebih dalam sistem budidayanya serta legalitas jati untuk dipelihara dan nantinya dijual.
Industri jati dikelola dan diawasi oleh Perum Perhutani yang mewajibkan penanam, penjual, dan pengusaha jati untuk mengikuti aturan-aturan yang dibuat untuk melindungi penjual dan pembeli dan mencegah risiko pencurian dan penyelundupan.
4. Pemanfaatan Jati sebagai Furnitur
Sebagai perabot dan furnitur, jati yang sudah diolah hampir bisa dijadikan apa saja. Mulai dari kusen pintu, jendela, dekorasi ukiran, meja makan, kursi, rangka tempat tidur, nakas, meja rias, dan perabot-perabot lainnya yang terbuat dari kayu.
Pengolahan dan perakitan jati menjadi furnitur pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan diperlukan tenaga ahli dan pengrajin.
Faktor ini juga yang membuat harga jati bernilai tinggi. Craftsmanship atau keahlian dari pengrajin jati ditambah dengan waktu tumbuh yang lama dan legalitas yang kompleks membuat nilai kayu jati terus-menerus naik setiap tahunnya.
Walaupun begitu, memiliki pohon jati ataupun furnitur dari jati akan selalu menguntungkan karena nilainya yang berharga, keindahannya yang eksotis, dan kekuatannya yang tidak bisa dikalahkan oleh jenis kayu lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.