Anda harus menentukan strategi harga pasar yang tepat. Istilahnya, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
Anda bisa mulai dengan melihat nilai jual obyek pajak (NJOP). Pertimbangan ini berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi, fasilitas umum, dan akses.
Riset harga rumah di daerah Anda juga bisa membantu dalam menentukan harga yang tepat dan kompetitif.
4. Pasarkan Melalui Berbagai Agen
Meskipun menjadi metode yang bisa dibilang konvensional bila dibandingkan dengan situs jual-beli rumah saat ini, agen tetap mempunyai peran dan andil besar dalam transaksi properti.
Selain klien langsung yang belum tentu Anda punya, agen-agen ini juga punya situs khusus untuk memasang listing rumah Anda.
5. Deskripsikan Rumah dengan Lengkap
Berikan deskripsi dan spesifikasi rumah selengkap dan sejelas mungkin. Sertakan juga foto yang lengkap, mulai dari fasad rumah, seluruh ruangan, dan bagian-bagian lain rumah Anda.
Hal ini dapat menghemat waktu Anda dan calon pembeli dengan tidak perlu menanyakan hal-hal yang seharusnya bisa ditampilkan di listing seperti kondisi dan spesifikasi rumah.
Calon pembeli tinggal menghubungi Anda untuk langsung bernegosiasi atau meminta persetujuan untuk survei.
6. Minta Bantuan Teman, Kerabat, dan Keluarga
Selain agen properti dan situs jual-beli, Anda juga bisa meminta tolong orang-orang di sekitar Anda.
Dengan bantuan media sosial, Anda bisa meminta teman, kerabat, atau keluarga untuk menyebarkan iklan rumah Anda. Dengan cara ini, peluang rumah Anda terjual semakin lebar.
Di luar faktor-faktor di atas, ada lagi aspek-aspek lain yang mempengaruhi kecepatan rumah Anda untuk terjual, terlebih faktor-faktor eksternal.
Anda hanya perlu mencari celah dan menjual di waktu dan situasi yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.