KOMPAS.com - Pada dasarnya, setiap orang yang ingin menjual rumahnya tentu ingin cepat laku sesuai harga yang diinginkan.
Terutama jika Anda dalam kondisi membutuhkan uang untuk membiayai keperluan yang mendesak atau harus segera pindah rumah karena situasi tertentu.
Supaya cepat laku, Anda harus bisa memanfaatkan momentum dan fasilitas-fasilitas yang ada serta bantuan dari orang-orang sekitar untuk membuat rumah Anda cepat dilirik oleh calon pembeli.
Untuk diketahui, menjual rumah bukan proses yang singkat sekalipun telah ada kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Perlu ada tertib administrasi dalam bertransaksi dan memindahkan kepemilikan rumah yang diperjualbelikan.
Oleh karena itu, alangkah lebih baik kalau proses pemasaran dan negosiasi tidak memakan waktu lama.
Anda bisa mengikuti enam cara di bawah yang bisa membuat rumah terjual sesegera mungkin.
1. Perbaiki Kondisi Rumah
Sebelum memasarkan ke berbagai kanal, pastikan rumah yang ingin Anda jual dalam kondisi prima. Lakukan renovasi besar bila diperlukan untuk membuat rumah dalam kondisi layak jual.
Rumah dengan kondisi bagus sudah pasti lebih diminati dan membuat calon pembeli tertarik. Untuk masalah anggaran, Anda bisa memasukkan biaya renovasi ke dalam harga jual.
2. Manfaatkan Teknologi
Ketika kondisi rumah sudah bagus dan layak untuk dijual, saatnya menggunakan cara-cara hemat biaya dan bisa dilakukan melalui komputer atau ponsel pintar.
Anda bisa mulai dengan memasarkan rumah di situs jual-beli properti yang banyak tersedia, e-commerce jual-beli umum, dan media sosial.
Fitur-fitur tambahan seperti biaya untuk memasang iklan bisa menjadi pilihan agar listing Anda bisa naik menjadi yang teratas dalam pencarian.
3. Tidak Terlalu Mahal dan Tidak Terlalu Murah
Anda harus menentukan strategi harga pasar yang tepat. Istilahnya, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
Anda bisa mulai dengan melihat nilai jual obyek pajak (NJOP). Pertimbangan ini berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi, fasilitas umum, dan akses.
Riset harga rumah di daerah Anda juga bisa membantu dalam menentukan harga yang tepat dan kompetitif.
4. Pasarkan Melalui Berbagai Agen
Meskipun menjadi metode yang bisa dibilang konvensional bila dibandingkan dengan situs jual-beli rumah saat ini, agen tetap mempunyai peran dan andil besar dalam transaksi properti.
Selain klien langsung yang belum tentu Anda punya, agen-agen ini juga punya situs khusus untuk memasang listing rumah Anda.
5. Deskripsikan Rumah dengan Lengkap
Berikan deskripsi dan spesifikasi rumah selengkap dan sejelas mungkin. Sertakan juga foto yang lengkap, mulai dari fasad rumah, seluruh ruangan, dan bagian-bagian lain rumah Anda.
Hal ini dapat menghemat waktu Anda dan calon pembeli dengan tidak perlu menanyakan hal-hal yang seharusnya bisa ditampilkan di listing seperti kondisi dan spesifikasi rumah.
Calon pembeli tinggal menghubungi Anda untuk langsung bernegosiasi atau meminta persetujuan untuk survei.
6. Minta Bantuan Teman, Kerabat, dan Keluarga
Selain agen properti dan situs jual-beli, Anda juga bisa meminta tolong orang-orang di sekitar Anda.
Dengan bantuan media sosial, Anda bisa meminta teman, kerabat, atau keluarga untuk menyebarkan iklan rumah Anda. Dengan cara ini, peluang rumah Anda terjual semakin lebar.
Di luar faktor-faktor di atas, ada lagi aspek-aspek lain yang mempengaruhi kecepatan rumah Anda untuk terjual, terlebih faktor-faktor eksternal.
Anda hanya perlu mencari celah dan menjual di waktu dan situasi yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.