Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Kaya Raya, Kota Ini Justru Hadapi Masalah Keuangan

Kompas.com - 29/11/2019, 16:31 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

"Kekayaan warga tidak berarti berbanding lurus dengan penghasilan pemerintah kota. Orang-orang di Medina membayar banyak pajak properti, tetapi sebagian tidak diterima oleh (pemerintah kota) Medina," ucap direktur keuangan Medina, Jullie Ketter.

Dengan kondisi tersebut, melansir laman BBC, perkiraan defisit kota sebesar 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 7 miliar pada 2020. Angka ini bisa meningkat menjadi 3,3 juta dollar AS atau Rp 46 miliar dalam lima tahun.

Tahun ini saja, pemerintah setempat hanya menghimpun dana sebesar 2,8 juta dollar AS atau sebesar Rp 39 miliar dari pajak properti.

Dengan peningkatan pajak sebesar 1 persen hanya akan menambah pemasukan sebesar 28.000 dollar AS atau Rp 394 juta pada tahun mendatang.

Menurut laporan, angka ini saja tidak cukup untuk membiayai layanan umum perkotaan, seperti polisi, pemadam kebakaran, pemeliharaan taman, serta sektor pemerintahan.

Langkah darurat

Kondisi tersebut membuat pemerintah kota sepakat mengambil langkah darurat. Para pengambil kebijakan meminta pemilih agar meloloskan retribusi pajak properti yang akan berlaku selama enam tahun ke depan.

Usulan tersebut disetujui pada awal bulan ini. Artinya, pada tahun depan, para pemilik properti dengan nilai 2 juta dollar AS atau Rp 28 miliar akan membayar biaya tambahan sebesar 34 dollar AS atau Rp 479.000 per bulan.

Jumlah ini memang dianggap kecil dibandingkan 3.000 penduduk Median. Namun, menurut para pejabat, angka tersebut bisa membuat kota tetap menjalankan fungsinya untuk membiayai layanan umum tanpa harus melakukan penghematan berarti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com