Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan Penyandang Disabilitas, Hunters Point Library Digugat

Kompas.com - 27/11/2019, 22:06 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunters Point Library di Long Island City, New York, karya Steven Holl Architects telah dikenai gugatan karena mengabaikan keselamatan penyandang cacat mobilitas.

Organisasi Nirlaba Disabilitas (DRA) mengajukan gugatan hari ini, bahwa perpustakaan tersebut dirancang dan dibangun dengan mengabaikan secara total keselamatan untuk orang dewasa dan anak-anak dengan cacat mobilitas.

Bangunan yang dibuka pada bulan September ini telah menjadi subyek keluhan masyarakat.

Penyandang cacat mobilitas memprotes bahwa tiga area rak buku hanya dapat diakses melalui tangga. Buku-buku yang ingin dibaca dari bagian ini telah dipindahkan.

Awal bulan ini, Arsitek Steven Holl menepis isu-isu itu tersebut dengan mengatakan mereka (penyandang cacat mobilitas) dapat menerima manfaat dibangunnya proyek sebesar ini.

Baca juga: Bisa Dicontoh, Perpustakaan Terintegrasi dengan Hunian dan Komersial

Gugatan yang diajukan terhadap Perpustakaan Umum Queens Borough, Dewan Pengawas Perpustakaan Umum Queens Borough dan Kota New York karena melanggar Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika (ADA), yang menjadi undang-undang pada tahun 1992.

"Fitur-fitur yang tidak dapat diakses meliputi Perpustakaan Hunters Point yang baru, dan mengecualikan orang-orang dengan keterbatasan mobilitas dari berbagai penawarannya," kata penggugat.

Diprakarsai oleh penggugat Tanya Jackson dan Pusat Kemandirian Penyandang Cacat New York (CIDNY), gugatan setebal 21 halaman tersebut mencantumkan banyak hambatan lain bagi mereka yang tidak memiliki mobilitas penuh.

Ini termasuk area anak-anak dengan ruang santai dan pertemuan multi-level, serta teras atap tingkat atas.

Keluhan lain adalah bahwa "pemandangan panorama yang menakjubkan" melalui jendela besar hanya dapat dilihat dari tangga.

Terdapat satu lift yang menciptakan antrean besar, dan tidak berhenti di setiap level. Selain itu, jalur dari lift ke area utama terhalang oleh parkir kereta dorong.

"Sangat membingungkan bahwa bangunan senilai 41,5 juta dollar AS ini kehilangan elemen mendasar (perpusatakaan) ini," kata staf pengacara DRA Andrea Kozak-Oxnard.

"Sepertinya perpustakaan tidak peduli dengan persyaratan ini, atau lebih buruk lagi tidak mempertimbangkan kebutuhan anggota masyarakat ini," tambah Kozak-Oxnard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau