Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas Rumah Tak Layak Huni, DKI Genjot Program DP 0 Rupiah

Kompas.com - 27/11/2019, 15:20 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya mendukung keberhasilan kepemilikan rumah rakyat layak huni serta tertata rapi dan berkelanjutan, DKI Jakarta menggenjot program DP 0 Rupiah.

Dari program ini diharapkan tersedia hunian sebanyak 250.000 unit yang bisa dimiliki masyarakat.

Demikian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Kelik Indriyanto mengungkapkan hal tersebut, di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Untuk mewujudkan hal tersebut, DKI Jakarta mengelompokkan masyakarat berdasarkan tingkat penghasilannya, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.

Bagi masyarakat berpenghasilan kurang dari Rp 4 juta per bulan, akan disediakan rusun sewa. Sedangkan, bagi masyarakat berpenghasilan lebih dari Rp 4 juta-Rp 7 juta dapat menikmati rumah dengan DP 0 rupiah.

Baca juga: DP 0 Rupiah Belum Bisa Mendongkrak Permintaan Rumah

Selain memberantas rumah tak layak huni, DKI Jakarta juga menggencarkan pengentasan kawasan kumuh.

Kawasan kumuh memiliki indikasi lingkungan dengan kepadatan penduduk serta keadaan ventilasi pencahayaan permukiman.

Hal ini mengacu pada Pergub Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman dalam rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu. 

Kelik mengakui, saat ini DKI Jakarta memiliki kendala dalam pengelolaan rumah susun sewa seperti kurangnya partisipasi penghuni rusunawa dalam mengikuti program SKPD serta tunggakan piutang jasa retribusi usaha, di antaranya retribusi sewa unit hunian dan lantai dasar pembayaran air dan listrik.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah sudah menyiapkan berbagai cara, yakni  melakukan kajian pemberdayaan yang dibutuhkan oleh penghuni terlebih dahulu serta tegas menegakkan hukum bagi masyarakat umum yang menunggak biaya retribusi yang memiliki kemampuan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau