Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Investasi Properti jika 5 Hal Ini Tak Terpenuhi

Kompas.com - 23/11/2019, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Dengan tren dan proyeksi harga yang selalu naik, properti adalah salah satu instrumen investasi yang selalu diminati.

Karakteristik properti memang tidak secair instrumen-instrumen lain seperti saham, Surat Utang Negara (SUN), atau logam mulia. Walaupun begitu, properti juga punya daya tariknya tersendiri.

Selain bisa ditempati sendiri oleh Anda atau keluarga, risiko kerugian investasi properti juga lebih minim daripada instrumen-instrumen lain yang lebih cair.

Daya tarik pendapatan pasif yang ditawarkan investasi properti juga menarik banyak orang untuk melakukannya.

Apabila punya banyak unit, bukan tidak mungkin Anda bisa hidup hanya dengan menyewakan properti-properti yang Anda miliki. Yang mana permintaannya juga terus-menerus naik.

Namun, bukan berarti tidak ada risiko dan faktor-faktor yang perlu diteliti dengan saksama saat akan berinvestasi properti.

Bila tidak dieksekusi dengan baik, bukan tidak mungkin Anda malah merugi alih-alih mendapat untung.

Anda perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini saat akan memulai berinvestasi properti:

1. Lokasi dan Fasilitas Properti

Serupa dengan memilih properti untuk ditinggali, faktor-faktor seperti lokasi, aksesibilitas, dan fasilitas di lingkungan sekitar juga krusial untuk investasi properti.

Terlebih saat Anda berencana untuk menyewakannya. Lokasinya harus bebas dari bencana alam, punya akses jalan dan transportasi umum yang memadai, dekat dengan sekolah, rumah sakit, pusat hiburan, dan keramaian lainnya.

Properti dengan lokasi dan fasilitas yang prima bukan hanya akan banyak diminati untuk disewa, juga tingkat kenaikan harga yang jauh lebih cepat dibandingkan properti-properti yang lokasinya kurang strategis dan fasilitasnya tidak terlalu lengkap.

2. Pilih Pengembang yang Tepercaya

Keharusan yang kedua adalah membeli properti dari pengembang yang tepercaya. Terutama apabila Anda membeli unit dalam jumlah yang banyak atau lebih dari satu.

Akan sangat menyebalkan dan merugikan kalau pengembang propertinya abal-abal dan tidak bisa merealisasikan janji dan kewajibannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com