JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera sepanjang 2.974 kilometer dari Lampung hingga Aceh, ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunannya.
Hingga November 2019, Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi sepanjang 467,6 kilometer, mencakup ruas Bakauheni-Terbanggi Besar 141 kilometer, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer.
Kemudian ruas Palembang-Indralaya 22 kilometer, Medan-Binjai 10,46 kilometer, Medan–Kualanamu-Tebing Tinggi 62,2 kilometer, dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 kilometer.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan setelah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, ruas tol Trans Sumatera yang selanjutnya akan beroperasi pada Desember 2019 adalah Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer.
Baca juga: Tol Terpanjang di Indonesia Resmi Beroperasi
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, progres ruas jalan tol tersebut sudah mencapai sekitar 97 persen.
"Dengan tambahan ruas tersebut, maka total panjang Trans Sumatera hingga akhir 2019 mencapai 501,16 kilometer," ujar Basuki.
Selanjutnya, tercatat sebanyak lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 311,26 kilometer yang ditargetkan menyusul operasional tahun 2020.
Keempat ruas tersebut yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 kilometer), Medan-Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia-Simpang Susun Tanjung Mulia) sepanjang 6,27 kilometer, Pekanbaru-Dumai (131,4 kilometer), Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin (30,4 kilometer), dan Tol Kayuagung-Palembang-Betung seksi 2 dan 3 Jakabaring-Betung (69,19 kilometer).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan