Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LAVA Desain 'LIFE' Berkonsep Bebas Karbon

Kompas.com - 16/11/2019, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laboratory for Visionary Architecture (LAVA) telah berkolaborasi dengan Cityplot membangun secara kolektif, pertanian dan perkotaan demi kehidupan baru di kota Hamburg.

Menurut rencana, proyek perguruan tinggi ini akan dibuka di tahun 2023 mendatang. Mencakup bangunan berbentuk lingkaran tak terhingga yang terdiri dari tiga tingkat.

Kapasitasnya sebanyak 1.600 siswa serta menyatukan mereka pada latar belakang lanskap berkelanjutan dan menyatu baik di dalam maupun di luar.

Baca juga: Salon Kelas Atas China Tawarkan Definisi Kecantikan Serba Pink

LAVA membentuk 'LIFE' berdasarkan struktur pada konsep-konsep tipologi spasial futuris asal Amerika, David Thornburg, yang kemudian mempertimbangkan paradigma pendidikan pembelajaran.

Terinspirasi oleh lima elemen yang ditemukan di alam seperti, gelombang, sel, cabang dan sarang, tata letak, sistem struktural, langit-langit dan tanaman kemudian diekspresikan melalui balkon bergelombang, teras berliku, langit-langit dan tanaman hijau berbentuk sarang.

Buat Konsep Bebas Karbon, LAVA Desain LIFE di Hamburg.designboom.com Buat Konsep Bebas Karbon, LAVA Desain LIFE di Hamburg.

Di tengah bangunan berbentuk Agora, terdapat fasilitas-fasilitas inti seperti area makan dan olahraga.

Kedua hal tersebut terhubung melalui tangga yang luas, dua bagian bangunan, tersebar di berbagai tingkat yang memungkinkan penggunaan fleksibel dalam sistem tiga dimensi.

Para arsitek telah merancang kampus tiga lantai ini dengan struktur kayu yang menahan beban dan lapisan kaca yang terisolasi dan memungkinkan banyaknya masuk cahaya alami.

Sementara itu, atap bangunan menggunakan lapisan kaca yang tersembunyi.

Baca juga: Koleksi LEGO Terbaru dari Kayu, Siap Meluncur 8 November

Lanskap taman yang terus menerus mengalir dari luar ke dalam, dihubungkan pertama mulai Agora pusat dan kemudian dapat membuka teras sampai ke taman atap.

Hal ini menampilkan kebun-kebun herbal yang dapat dimakan serta menampilkan pemandangan dan ruang untuk pembelajaran di luar ruangan.

Bagian dari lanskap ini mencakup fasad penyerap karbon dioksida yang terdiri dari balkon tanaman hijau musiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com