Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Sore, Jembatan Youtefa Papua Diresmikan

Kompas.com - 28/10/2019, 07:17 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2019, Jembatan Youtefa, atau lebih dikenal sebagai Jembatan Holtekamp, akan diresmikan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan jembatan yang melintang di atas Teluk Youtefa, Jayapura, Papua, pada pukul 14.30 WIT.

Jokowi akan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Jembatan Holtekamp dengan struktur plengkung baja warna merah merupakan hasil sinergi Pusat dan Daerah.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Holtekamp Papua, Bukti Jokowi Tak Setengah Hati

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun mengungkapkan, pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.

Jembatan dengan nilai konstruksi Rp 1,8 triliun ini dikerjakan oleh  kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).

Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.
Pembangunannya mencakup lima bagian konstruksi. Pertama, Jalan Akses Sisi Hamadi sepanjang 400 meter dengan nilai kontrak Rp 51 miliar yang merupakan porsi Pemkot Jayapura.

Kedua, bentang tengah sepanjang 433 meter dengan nilai kontrak Rp 943,6 miliar yang merupakan porsi Kementerian PUPR.

Baca juga: 7 Fakta Jembatan Holtekamp, Si Plengkung Merah Ikon Baru Jayapura

Ketiga, Jalan Akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter dengan nilai kontrak Rp 225,7 miliar, merupakan porsi Kementerian PUPR.

Keempat, Jembatan Pendekat Sisi Holtekamp sepanjang 60 meter dengan nilai kontrak Rp 151,8 miliar, merupakan porsi Kementerian PUPR. Progres 97,14 persen.

Kelima, Jembatan Pendekat Sisi Holtekamp sepanjang 840 meter dengan kontrak Rp 516,5 miliar merupakan porsi Pemprov Papua.

Jembatan ini memiliki manfaat strategis yakni sebagai solusi pemecahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura. 

Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.Dokumentasi PT PP (Persero) Tbk Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.
Kemudian mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Manfaat lainnya adalah sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.

"Ini ibarat ikon baru Kota Jayapura," cetus Osman menjawab Kompas.com, Minggu (27/10/2019).

Rekor MURI

Jembatan Youtefa merupakan jembatan pertama dengan plengkung dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi. Masa konstruksi selama empat tahun, dimulai pada 2015 dan selesai 2019

Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan jembatan ini, yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.Hilda B Alexander/Kompas.com Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.
Keunikan lainnya, pencahayaan Jembatan Youtefa menggunakan intelligent color lighting, yang memungkinkan output cahaya yang dihasilkan bisa diprogram atau dikendalikan sesuai kebutuhan (fleksibel).

Fleksibel dalam segi warna, tingkat terang (dimming), pemrograman, dan sebagainya.

Intelligent color lighting ini bisa menghasilkan 16 juta kombinasi warna cahaya.

Menurut Head of Integrated Communications Signify Indonesia Lea Kartika Indra, karena memiliki beberapa fleksibilitas tersebut, maka efek pencahayaan yang dihasilkan seperti warna, dan tingkat terang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Berlayar 17 Hari, Bentangan Tengah Jembatan Holtekamp Tiba di Jayapura

"Termasuk di antaranya menyesuaikan dengan hari peringatan nasional, perayaan di tingkat lokal, atau event-event tertentu sebagai sarana komunikasi/interaksi dengan warga," kata Lea.

Jembatan ini menggunakan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dikombinasikan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.

Instalasi dimulai pada akhir November 2018, dan testing and comissioning dilakukan pada pertengahan Desember 2018.

"Seluruhnya selesai menjelang akhir Desember 2018," sebut Lea.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com