JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan properti mengeluarkan daftar lima besar atau Top 5 operater co-working space (ruang kerja bersama) yang mendominasi pasar perkantoran Jakarta.
Menurut Head of Research JLL James Taylor, ekspansi co-working space di Jakarta semakin eksponensial, dan turut mendorong kinerja okupansi perkantoran.
"Penyerapan perkantoran pada kuartal III-2019 mengalami peningkatan dibanding kuartal sebelumnya. Kami mencatat sekitar 174.000 meter persegi ruang perkantoran terserap pada periode ini," tutur James, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Baca juga: Pasokan Co-working Space di Jakarta Terus Meningkat
JLL mencatat, Co-Hive, WeWork, dan Gowork mendominasi pasar dengan penguasaan ruang sebesar 60 persen dari total pasokan 212.000 meter persegi di kawasan CBD Jakarta. Terutama di Kuningan, Thamrin, Sudirman, dan Gatot Subroto.
Berikut daftar Top 5:
1. CoHive
CoHive yang merupakan karya pengusaha Indonesia, mengokupasi sekitar 29 persen atau 61.480 meter persegi ruang di CBD Jakarta.
2. WeWork
Menyusul di posisi kedua adalah WeWork yang berbasis di Amerika Serikat dengan angka 19 persen atau 40.280 meter persegi.
3. Gowork
Gowork yang merupakan hasil merger dari dua co-working space, yaitu Rework dan GoWork. Mereka menguasai 12 persen ruang atau 25.440 meter persegi.
4. Regus
Di peringkat keempat terdapat Regus asal Belgia, yang mengokupasi ruang 8 persen atau 16.960 meter persegi.
5. Koléga