JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga gerbang tol di sekitar kawasan Kompleks DPR/MPR Jakarta.
Hal ini untuk mengantisipasti kembali terjadinya aksi demonstrasi yang berimbas pada perusakan fasilitas tol.
Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head Reza Febriano mengaku, telah berkoordinasi dengan Korps Brimob Polri untuk melakukan pengamanan.
Sementara untuk pengalihan arus lalu lintas, mereka bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Polri.
Baca juga: Jasa Marga Ajukan Skema Operasionalisasi Tol Layang Jakarta-Cikampek
"Jadi untuk antisipasi kita minta kerjasama dengan berbagai pihak keamanan, terutama di gerbang tol Senayan, Pejompongan, Semanggi, Slipi, kami minta back up dari Brimob," kata Reza di kantornya, Kamis (17/10/2019).
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menutup sejumlah ruas jalan menuju kawasan Gedung Parlemen. Namun, penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas ini bersifat situasional.
Sebelumnya, sempat muncul larangan unjuk rasa hingga pelantikan presiden dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang. Belakangan, Presiden membantah adanya larangan tersebut.
Meski begitu, Reza menyatakan, langkah antisipasi tetap dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Akhir 2019, Jasa Marga Luncurkan KIK DINFRA Kedua
Hal itu menyusul aksi demonstrasi yang berujung perusakan sejumlah fasilitas jalan tol yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
"Kami rugi cukup besar, miliaran rupiah, tapi saya tidak tahu persis berapa jumlahnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.