Masih vakumnya sebagian pengembang, lanjut Vivin, ikut memengaruhi perlambatan sektor properti menjadi lebih panjang.
Walaupun sejumlah pengembang lainnya sudah mulai aktif, namun belum benar-benar menunjukkan peningkatan signifikan.
"Proyek baru yang diluncurkan hanya satu yakni yang berada di Jakarta Selatan. Itu pun hanya 300 unit," kata Vivin.
Meski demikian, dia melihat para pengembang swasta lokal, asing, dan BUMN tetap aktif mempersiapkan produk-produk mereka seraya menunggu momentum yang tepat untuk diluncurkan.
Realisasi investasi lokal dan asing juga diharapkan kembali meningkat usai perhelatan Pemilu dan Pemilihan Presiden 2019.
"Selain itu, pemindahan ibu kota diharapkan juga menjadi penyemangat bagi para pengembang untuk melihat peluang-peluang yang menjanjikan," kata Country Head JLL Indonesia James Allan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.