SAAT ini tengah terjadi polemik besar terkait rencana pemerintah untuk memindahkan fungsi stasiun Gambir ke stasiun Manggarai.
Rencananya tahun 2021 kereta api antar kota akan dipindahkan semua ke stasiun Manggarai, sedangkan stasiun Gambir hanya untuk kereta commuter line (KCL).
Sebenarnya apabila telah terjadi konsultasi publik dan sosialisasi matang, barangkali polemik perpindahan fungsi stasiun ini tidak perlu terjadi lagi.
Memang telah ada kajian dari Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun 1985 dan 1991 untuk menjadikan Manggarai sebagai terminal atau stasiun terpadu atau hub besar berbasis rel.
Namun, karena eksekusinya terlalu lama yakni 25 tahun setelah kajian, maka perubahan mind set transportasi tidak diprediksikan pada tahun JICA melakukan kajian.
Saat itu tidak diprediksikan lonjakan perubahan kepadatan kendaraan pribadi. Menurut data Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration (JUTPI), pengguna kendaraan umum di Jakarta masih sekitar 50 persen hingga 60 persen.
Kini pengguna kendaraan umum sebesar 23 persen–25 persen. Jaringan jalan dari dulu hingga sekarang juga tidak ada perubahan yang signifikan karena pertumbuhan jalan hanya 0,01 persen per tahun bila dibandingkan kendaraan baru sebanyak 12-16 persen per tahun.
Saat itu juga tidak diprediksikan transportasi online akan booming seperti sekarang. Akibatnya akses menuju ke Stasiun Manggarai tidak berbentuk dan tidak tertata. Susah payah terjebak kemacaten bila kita memaksa menggunakan kendaraan menuju Manggarai.
Bisa kita katakan bahwa desain Stasiun Manggarai baru saat ini megah dan indah, namun apabila tidak didukung oleh sistem aksesblilitas menuju stasiun, nampaknya sulit diharapkan.
Untuk referensi, Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, sebuah bandara baru yang megah tidak didukung oleh infrastruktur akses menuju bandara, okupansi bandara juga sulit mencapai ideal sesuai load-factor yang diinginkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.