Paling tinggi transaksinya kami prediksi dari pameran di Jakarta senilai Rp 830 miliar, selanjutnya di Surabaya sebagai kota bisnis terbesar setelah ibu kota minimal Rp 70 miliar.
"Untuk dua kota lainnya yakni Bali dan Medan masing-masing minimal Rp 50 miliar,” jelasnya.
Antusiasme yang ditunjukkan ratusan pengembang dalam keikutsertaan di ajang IIPEX 2019, menurut Country Manager Rumah.com, Marine Novita, merupakan refleksi dari positifnya tren di sektor properti pada kuartal dua tahun ini.
Merujuk laporan Rumah.com Property Index Kuartal II-2019, tren harga properti residensial menunjukkan kenaikan baik secara kuartalan maupun tahunan.
Index menunjukkan harga properti pada Kuartal II-2019 berada pada titik 112,0 atau naik 2,17 persen secara kuartalan.
"Kenaikan ini lebih baik jika dibandingkan dengan kenaikan pada kuartal sebelumnya yang hanya 0,8 persen,” sebut Marine.
Di lain sisi, Pemerintah merespon pasar dengan beberapa kebijakan mengurangi beban masyarakat. Salah satunya, Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan menjadi 5,50 persen persen, sebelumnya berada di angka 5,75 persen per 18 Juli 2019.
Menurunnya BI 7-Day Reverse Repo Rate, diyakini akan menjadi daya tarik di mata masyarakat khususnya bagi segmen menengah bawah yang memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan sebagai sarana dalam menjangkau rumah idaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.