SERPONG, KOMPAS.com - Ruas Tol Kunciran-Serpong yang menjadi bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ditargetkan beroperasi akhir Oktober 2019.
Menyusul konstruksi jalan tol sepanjang 11 kilometer tersebut telah mencapai 98,72 persen.
"Kami targetkan Oktober operasi karena diminta masyarakat sekitar sini untuk membantu mereka mengurangi kemacetan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi, Jumat (20/9/2019).
Saat ini, Ruas Tol Kunciran-Serpong sedang menjalan proses uji laik fungsi sebelum pengoperasian secara resmi.
Baca juga: Ruas Kunciran-Serpong Tuntas, Tol JORR Diharapkan Tak Lagi Macet
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, keberadaan jalan tol ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Tangerang-Merak atau Serpong-BSD.
Diperkirakan sekitar 30.000 kendaraan akan melewati ruas tol ini saat beroperasi kelak.
"Dengan begitu dapat memecah trafik sebagian dari mereka, sehingga beban kendaraan berat pun bisa berkurang," ujarnya.
Tol Kunciran-Serpong terbagi atas dua paket pekerjaan yaitu Paket 1 Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 kilometer yang digarap oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Paket 2 Parigi-Serpong sepanjang 4,4 kilometer yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk (KSO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.