JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi ruas Kunciran-Serpong yang merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ditargetkan tuntas September ini dan beroperasi kuartal IV 2019.
Dengan demikian, diharapkan setelah ruas ini beroperasi, potensi kepadatan yang ada, terutama di Jalan Tol JORR eksisting, akan lebih terdistribusi.
Hal ini tentunya akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, dan meningkatkan roda perekonomian di Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Properti-properti yang Diuntungkan Kehadiran Tol Kunciran-Serpong
Demikian Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2019).
Melihat perkembangan ini, Danang optimistis konstruksi Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong rampung akhir September 2019 sehingga dapat dioperasikan pada kuartal IV tahun ini.
“Untuk kelancaran penyelesaian konstruksi dan pengoperasian ruas Kunciran-Serpong tetap perlu berkoordinasi dengan Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran serta Ruas Serpong-Cinere sebagai bagian dari Ruas JORR II,” terang Danang.
Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara (MTN) Truly Nawangsasi memastikan kesiapan peralatan tol dan sarana pendukung lainnya.
Setelah itu, MTN akan melanjutkan ke tahap uji laik fungsi, dan uji laik operasi. Saat tahap uji laik berlangsung, MTN tetap akan mengutamakan keamanan, kerapihan, dan kebersihan lapangan
Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong dibagi menjadi 2 paket pekerjaan, yaitu Paket I ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 kilometer dengan progres konstruksi 95,39 persen, dan Paket II Parigi-Serpong 4,424 kilometer dengan progres konstruksi 100 persen.
"Sehingga total progres pekerjaan hingga awal September 2019 telah mencapai 97,02 persen," tuntas Truly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.