Ada pun masa konsesinya selama 40 tahun.
4. Melewati 10 kawasan
Ke-10 kawasan itu adalah Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Utama, Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur, dan Karawang Barat.
5. Kontraktor
Kontraktor utama yang mengerjakan tol ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk (KSO Waskita-Acset).
Keduanya menandatangani kontrak dengan JJC senilai Rp 13,5 triliun (termasuk PPN), pada Senin (27/2/2017).
Dalam KSO ini, porsi Waskita 51 persen, mengerjakan ruas dari Cikunir hingga Cikarang sepanjang 19,7 kilometer.
Adapun ACSET 49 persen, mengerjakan ruas dari Cikarang hingga Karawang sepanjang 18,9 kilometer.
6. Relokasi sejumlah fasilitas
7. Baja yang digunakan
Penggunaan baja yang dipasok oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam proyek jalan tol ini sebanyak 245.000 ton. Komponen utama dari baja tersebut yakni box girder.
8. Dirancang dapat menahan Megathrust
Konstruksi jalan berbayar ini diklaim ampuh dalam menahan guncangan gempa bermagnitudo tinggi atau megathrust.
Hal itu karena expansion joint yang dipasang pada setiap sambungan pierhead. Expansion joint merupakan salah satu dari beberapa jenis sambungan yang kerap digunakan dan memegang peran penting pada sistem perpipaan.
Kekuatan expansion joint ini dapat menahan gempa hingga 1.000 tahun dengan kekuatan hingga di atas magnitudo 8.
9. Tol layang terpanjang
Hingga saat ini, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) tercatat sebagai tol layang terpanjang di Indonesia, mengalahkan rekor Jalan Tol Wiyoto Wiyono yang membentang 15 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.