Akhirnya, Pikko Land Lakukan "Topping Off" Proyek Thamrin District

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pikko Land Development Tbk akhirnya melakukan penutupan atap bangunan (topping off) Thamrin District di lokasi strategis Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Saat ini proyek tersebut sudah terjual sekitar 80 persen dan serah terima unitnya akan dilakukan pada Oktober 2020 mendatang.

Direktur Utama Pikko Land Development, Nio Yantony, mengatakan Pikko sudah menyelesaikan proses konstruksi tower The Residence Thamrin District. Dia optimistis serah terima unit kepada konsumen bisa dilakukan tepat waktu.

"Progress topping off tower The Residence ini lebih cepat dari yang kami jadwalkan. Selanjutnya kami akan rampungkan fasad bangunan dan interiornya untuk dapat serah terima unit Oktober tahun depan," kata Yantony, Senin (14/9/2019).

Proyek tersebut dikembangkan di lahan 1,6 hektar. Pada tahap pertama Pikko mengembangkan apartemen eksklusif setinggi 24 lantai dengan 549 unit bersertifikat strata title.

Tower apartemen The Residence menawarkan lima varian tipe unit, mulai luas 21.01 meter persegi (studio) sampai 76.21 meter persegi (4 kamar tidur). Kisaran harga per unitnya saat ini antara Rp400 jutaan sampai Rp1 miliar.

"Harga ini sudah mengalami peningkatan nilai investasi sekitar 35 persen dibandingkan harga saat groundbreaking pada Maret 2017 yang lalu," timpal Direktur Marketing Pikko Group, Sicilia Alexander Setiawan.

Sicilia menambahkan, untuk pusat komersial Pikko sudah menyiapkan areanya dengan luas mulai 66,60 m2 sampai 195,67 m2. Pihaknya menawarkan harga mulai Rp 2 sampai Rp 5 miliar per unit.

Adapun lokasi Thamrin District berada di pertigaan Pekayon dengan akses transportasi seperti kereta commuter line, Light Rapid Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang-Semanggi-Grogol-Bekasi, Tol Becakayu dan Tol JORR sebagai pelengkap akses tol Bekasi Barat, Bekasi Timur.

"Untuk ke depannya kami sudah menyiapkan manajemen rental agar bisa meningkatkan daya saing para pemilik unit sewa. Pemilik cukup menitipkan kuncinya ke manajemen rental," tambah Sicilia.