Cobalah untuk menggali informasi mengenai kinerja dan track record pengembang tersebut melalui pemberitaan di media dan tanggapan pembeli terdahulu.
Apakah pengembang pernah terlibat dalam skandal dan bagaimana cara mereka menyelesaikannya.
Untuk menjamin keberhasilan proyek, perhatikan juga seberapa besar permintaan terhadap bangunan apartemen tersebut.
Anda bisa mencari tahu dari jumlah unit yang terjual atau berkunjung langsung ke lokasi proyek untuk melihat perkembangan konstruksinya.
3. Memilih sistem pembayaran sesuai kemampuan
Apabila pembayaran apartemen secara tunai dirasa memberatkan, Anda bisa mencoba mengambil program cicilan yang disediakan oleh bank, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau sistem pendanaan peer to peer lending.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah besaran uang muka atau down payment (DP) yang perlu dikeluarkan. Semakin besar maka akan lebih meringankan cicilan pada kemudian hari.
Setiap sistem cicilan juga menerapkan suku bunga yang bervariasi, mulai dari flat rate sampai floating rate.
Pelajari keuntungan dan risikonya secara rinci karena ini berhubungan dengan alokasi biaya dalam perencanaan finansial Anda.
Jatuhkan pilihan pada sistem yang paling sesuai dengan kemampuan ekonomi Anda.
4. Memperhatikan aspek legalitas
Maka sebelum terjadi kesepakatan antar Anda dan pengembang, periksa terlebih dahulu kelengkapan administrasi dan izin mendirikan bangunan (IMB).
Pastikan Anda mengetahui hak milik apa saja yang Anda peroleh agar tak terkecoh dengan isi surat perjanjian jual beli.
Jika Anda merasa tak memiliki informasi yang memadai mengenai aspek legalitas ini, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli hukum properti.
Jangan sampai salah menentukan rumah masa depan. Investasi yang dikeluarkan untuk membeli apartemen jumlahnya tak sedikit.
Jika tak berhati-hati memilih apartemen, kepemilikan aset hunian ini bisa terasa membebani, dan yang terburuk Anda berisiko mengalami kegagalan investasi jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.