Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alat Masak Ini Ternyata Berbahaya

Kompas.com - 17/08/2019, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

Keadaan ini akan diperparah ketika talenan Anda sudah terkikis karena pertumbuhan bakteri akan semakin pesat.

Baca juga: Kiat Bersihkan Dapur Secepat Kilat Sebelum Mudik

Oleh karenanya, sediakan dua buah talenan untuk memotong bahan-bahan makanan atau minimal gunakan dua sisi yang berbeda dari satu talenan untuk mengurangi risiko kontaminasi.

Tak kalah penting, rutin bersihkan dan ganti talenan apabila sudah rusak.

3. Panci dan Penggorengan Teflon

Panci dan penggorengan dengan permukaan teflon menjadi alat masak yang populer di dapur Indonesia.

Hal ini karena harganya relatif lebih murah dibanding alat masak berbahan cast iron atau stainless steel dan kemampuan anti lengketnya.

Meskipun demikian, alat masak jenis ini juga berbahaya dalam dua kondisi. Pertama, saat dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi, lapisan teflon akan terpisah dan mengeluarkan gas beracun.

Kedua, dalam pemakaian jangka panjang bila lapisan teflon tergores, zat-zat kimia yang didominasi oleh perfluorooctanoic acid (PFOA) yang apabila bercampur dengan makanan dan dikonsumsi terus-menerus bisa menyebabkan kanker.

4. Plastik Pembungkus dan Wadah Makanan

n Wadah pembungkus merupakan alat masak berbahayaShutterstock n Wadah pembungkus merupakan alat masak berbahaya
Plastik sering digunakan untuk membungkus makanan agar tetap awet atau digunakan sebagai wadah untuk makanan yang basah dan berkuah.

Praktis memang, tapi plastik bisa berbahaya bagi kesehatan terutama bila makanannya panas.

Makanan panas memicu plastik mengeluarkan zat vinyl chloride, polyvinyl chloride, dan Bisphenol A.

Menurut American National Institutes of Health, zat-zat tersebut karsinogenik dan menyebabkan penyakit-penyakit seperti kerusakan organ tubuh, kanker, perlambatan hormon, dan gangguan janin.

5. Peralatan Masak Tembaga

Tembaga merupakan alat masak yang berbahayaShutterstock Tembaga merupakan alat masak yang berbahaya
Secara visual, peralatan masak yang terbuat dari tembaga memang menggoda dan cantik untuk dilihat.

Di balik warna oranye dan keemasannya, peralatan masak tembaga bisa menyebabkan kontaminasi logam ke dalam makanan.

Apabila tidak dilapisi, pemakaian secara konstan bisa menyebabkan lapisan tembaganya masuk ke dalam makanan, terlebih saat memasak makanan asam. Bila terjadi dalam waktu yang lama, ada risiko untuk keracunan logam berat.

Demi kesehatan Anda dan keluarga sebaiknya perhatikan betul penggunaan alat-alat yang digunakan untuk menyajikan makanan.

Jangan sampai malah sakit ketika ingin hemat dan sehat dengan memasak sendiri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau