KOMPAS.com - Coba Anda ke dapur dan lihat dengan saksama di seluruh kitchen set tersebut. Pastinya, terdapat alat masak yang nampak normal dan selalu ada hampir di seluruh dapur.
Meskipun demikian, perlu diketahui tidak semua peralatan masak bagus untuk kesehatan Anda dan keluarga.
Banyak bahaya yang mengintip bila peralatan-peralatan masak tidak digunakan dengan cara yang sesuai. Sementara, beberapa alat masak lain, sebaiknya tidak digunakan untuk alasan kesehatan.
Baca juga: Cegah Obesitas Anak, Desainer Ciptakan Alat Masak Khusus
Bila tidak diperhatikan, alat-alat masak bisa mengakibatkan penyakit-penyakit serius dan kronis.
Maka dari itu, Anda tidak hanya perlu memperhatikan kebersihan bahan-bahan dan makanan, tapi juga tempat dan alat membuatnya.
Berikut lima alat masak yang perlu Anda waspadai karena bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
1. Aluminium Foil
Berbahan dasar logam, aluminium foil bisa menjadi konduktor yang efektif saat memanggang makanan dan mencegahnya gosong.
Lembaran logam ini juga bisa menjaga makanan tetap hangat atau dingin, sekaligus bisa menjadi wadah makanan darurat juga.
Baca juga: Cara Tepat Agar Perlengkapan Masak Terawat
Meski demikian, studi dari Journal of Alzheimer’s Disease menyebutkan bahwa penggunaan aluminium foil secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko terkena penyakit alzheimer dan neurodegeneratif lainnya.
Hal ini karena elemen logam pada aluminium foil bisa larut ke dalam masakan dalam proses memasak, khususnya untuk makanan pedas, asam, dan yang dipanaskan dengan suhu tinggi.
2. Talenan
Kontaminasi silang umumnya terjadi ketika Anda menggunakan talenan yang sama untuk memotong bahan makanan basah (daging-dagingan) dan bahan makanan kering (sayuran dan bawang-bawangan).
Keadaan ini akan diperparah ketika talenan Anda sudah terkikis karena pertumbuhan bakteri akan semakin pesat.
Baca juga: Kiat Bersihkan Dapur Secepat Kilat Sebelum Mudik
Oleh karenanya, sediakan dua buah talenan untuk memotong bahan-bahan makanan atau minimal gunakan dua sisi yang berbeda dari satu talenan untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Tak kalah penting, rutin bersihkan dan ganti talenan apabila sudah rusak.
3. Panci dan Penggorengan Teflon
Hal ini karena harganya relatif lebih murah dibanding alat masak berbahan cast iron atau stainless steel dan kemampuan anti lengketnya.
Meskipun demikian, alat masak jenis ini juga berbahaya dalam dua kondisi. Pertama, saat dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi, lapisan teflon akan terpisah dan mengeluarkan gas beracun.
Kedua, dalam pemakaian jangka panjang bila lapisan teflon tergores, zat-zat kimia yang didominasi oleh perfluorooctanoic acid (PFOA) yang apabila bercampur dengan makanan dan dikonsumsi terus-menerus bisa menyebabkan kanker.
4. Plastik Pembungkus dan Wadah Makanan
Praktis memang, tapi plastik bisa berbahaya bagi kesehatan terutama bila makanannya panas.
Makanan panas memicu plastik mengeluarkan zat vinyl chloride, polyvinyl chloride, dan Bisphenol A.
Menurut American National Institutes of Health, zat-zat tersebut karsinogenik dan menyebabkan penyakit-penyakit seperti kerusakan organ tubuh, kanker, perlambatan hormon, dan gangguan janin.
5. Peralatan Masak Tembaga
Di balik warna oranye dan keemasannya, peralatan masak tembaga bisa menyebabkan kontaminasi logam ke dalam makanan.
Apabila tidak dilapisi, pemakaian secara konstan bisa menyebabkan lapisan tembaganya masuk ke dalam makanan, terlebih saat memasak makanan asam. Bila terjadi dalam waktu yang lama, ada risiko untuk keracunan logam berat.
Demi kesehatan Anda dan keluarga sebaiknya perhatikan betul penggunaan alat-alat yang digunakan untuk menyajikan makanan.
Jangan sampai malah sakit ketika ingin hemat dan sehat dengan memasak sendiri di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.