JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan seluruh anggota DPR periode 2014-2019 di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2019).
Salah satu hal yang bakal disebut dan cukup dinanti ialah rencana pemindahan ibu kota negara.
Satu-satunya petunjuk yang pasti terkait rencana pemindahan ini ialah Pulau Kalimantan bakal menjadi lokasi ibu kota baru negara. Soal lokasi tepatnya, hanya Presiden yang tahu.
"Pastinya di Pulau Kalimantan," ungkap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil kepada Kompas.com, Kamis (15/8/2019).
Baca juga: Presiden: Pemindahan Ibu Kota Telah Mengerucut ke Satu Provinsi
Merunut ke belakang, Presiden sekitar Mei 2019 telah menyambangi dua lokasi yang digadang-gadang akan menjadi kandidat ibu kota baru, yaitu Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah dan Bukit Soeharto di Kalimantan Timur.
Selain di kedua wilayah tersebut, ada pula Kawasan Segitiga yang ramai diperbincangkan juga menjadi salah satu kandidat kuat.
Kawasan segitiga merupakan kawasan yang berada di antara Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas, yang keseluruhannya di Provinsi Kalimantan Tengah.
Ada tujuh kriteria yang ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam menentukan lokasi ibu kota baru.
Pertama, harus memiliki lokasi yang strategis, yaitu secara geografis terletak di tengah wilayah Indonesia.
Baca juga: Ada 23 Penanda Geospasial, Ibu Kota Pindah ke Kaltim?
Berikutnya, tersedia lahan luas milik pemerintah atau BUMN perkebunan untuk mengurangi biaya investasi.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.