Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguji Tuah Trump di Lido dan Bali

Kompas.com - 14/08/2019, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Hanya, memang tidak mudah menaklukkan pasar kalangan atas yang menginginkan keunikan-keunikan atau syarat-syarat tertentu agar dipenuhi pengembang.

Selain itu, segmen yang dibidik di generasi baby boomers dan Gen X bisa jadi lebih terbatas karena bisa jadi sudah memiliki rumah kedua atau second home berkategori mewah.

Baca juga: Marmer Italia, Kloset Jerman, Ini Spesifikasi Apartemen Mewah Jakarta

"Yang jadi target mungkin harus pasar asing atau kalangan atas di regional Asia, dan apakah UHNWI baru yang merupakan kalangan milenial mau tinggal dan investasi di sana," ujar Hendra.

Faktor rekam jejak portofolio juga memengaruhi minat calon konsumen. Meski The Trump Organization punya produk bagus di negara asal dan negara lainnya, di Indonesia belum ada yang bisa dijadikan rujukan.

Demikian halnya dengan MNC Land sebagai partner, rekam jejaknya belum bisa dikatakan sebanyak pengembang lain macam Sinarmas Land atau Ciputra.

"Masih perlu diuji waktu. Makanya menggandeng Trump adalah salah satu upaya yang perlu dilakukan," kata Ferry.

Kendati begitu, Hendra mengharapkan The Trump Organization dan MNC Land mengemas produk Trump Residences ini dengan konsep yang benar-benar spektakuler.

Hal ini dilakukan guna menarik perhatian, minat, sekaligus meyakinkan kalangan UHNWI terhadap Trump Residences dibanding dengan merek lain seperti tersebut di atas yang sudah lebih dulu ada.

Trump Residence Lido berada di area pengembangan MBC Lido City seluas 350 hektar. Sementara Trump Residences Bali merupakan bagian dari MNC Bali Resort seluas 102 hektar.

Khusus Trump Residences Bali akan mencakup 224 unit kondominium dan 144 unit vila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com