Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metland Bangun Township Terintegrasi Bandara Kertajati

Kompas.com - 14/08/2019, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun perumahan skala kota untuk masa sekarang tak cukup hanya rumah beserta fasilitas penunjangnya, melainkan harus dilengkapi infrastruktur konektivitas yang bersifat integral.

Karena, prinsip kota cerdas masa depan adalah layak huni, memudahkan warganya melakukan aktivitas sehari-hari hanya dengan berjalan kaki, serta saling terkoneksi dengan lancar tanpa hambatan.

Bertolak dari konsep inilah PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mengembangkan Metland Kertajati, sebuah township development seluas 100 hektar, di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: Stasiun Kereta di Perumahan, Strategi Pengembang Kerek Harga Jual

"Sekarang membangun hunian tidak bisa berdiri sendiri ya, harus menyesuaikan dengan kondisi, dinamika sekitarnya. Kami mengincar Kertajati sudah lama, karena perkembangan koridor timur demikian pesat seiring pembangunan infrastruktur," terang Wakil Presiden Direktur Metland Anhar Sudrajat menjawab Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Metland Kertajati akan mencakup perumahan tapak, pusat belanja, hotel bintang empat, ruko, dan fasilitas pelengkap yang menunjang kebutuhan penghuninya.

Tahap perdana akan dibangun fasilitas akomodasi dengan klasifikasi bintang empat yang akan dikelola oleh brand  Horison. 

Mencakup 150 kamar, hotel ini akan dibanderol dengan tarif Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per malam di luar pajak.

"Kami akan memulai konstruksi atau ground breaking pada 28 Agustus 2019," sebut Anhar.

Guna merealisasikan Horison Hotel Kertajati ini, Metland bakal merogoh kocek senilai Rp 100 miliar. 

Adapun tamu yang dibidik merupakan ground crew  dari maskapai penerbangan, pelancong atau traveler yang singgah di Kertajati, dan tentu saja para karyawan dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri sekitar Kertajati.

"Hotel berbintang yang representatif di sana belum ada. Jadi, kami mungkin yang pertama. Dan ini adalah peluang untuk memperluas pasar. Mulai dari Metland Tambun, Metland Cibitung, dan hingga ke Metland Kertajati," pungkas Anhar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau