Karena, prinsip kota cerdas masa depan adalah layak huni, memudahkan warganya melakukan aktivitas sehari-hari hanya dengan berjalan kaki, serta saling terkoneksi dengan lancar tanpa hambatan.
Bertolak dari konsep inilah PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mengembangkan Metland Kertajati, sebuah township development seluas 100 hektar, di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
"Sekarang membangun hunian tidak bisa berdiri sendiri ya, harus menyesuaikan dengan kondisi, dinamika sekitarnya. Kami mengincar Kertajati sudah lama, karena perkembangan koridor timur demikian pesat seiring pembangunan infrastruktur," terang Wakil Presiden Direktur Metland Anhar Sudrajat menjawab Kompas.com, Selasa (13/8/2019).
Metland Kertajati akan mencakup perumahan tapak, pusat belanja, hotel bintang empat, ruko, dan fasilitas pelengkap yang menunjang kebutuhan penghuninya.
Tahap perdana akan dibangun fasilitas akomodasi dengan klasifikasi bintang empat yang akan dikelola oleh brand Horison.
Mencakup 150 kamar, hotel ini akan dibanderol dengan tarif Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per malam di luar pajak.
"Kami akan memulai konstruksi atau ground breaking pada 28 Agustus 2019," sebut Anhar.
Guna merealisasikan Horison Hotel Kertajati ini, Metland bakal merogoh kocek senilai Rp 100 miliar.
Adapun tamu yang dibidik merupakan ground crew dari maskapai penerbangan, pelancong atau traveler yang singgah di Kertajati, dan tentu saja para karyawan dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri sekitar Kertajati.
"Hotel berbintang yang representatif di sana belum ada. Jadi, kami mungkin yang pertama. Dan ini adalah peluang untuk memperluas pasar. Mulai dari Metland Tambun, Metland Cibitung, dan hingga ke Metland Kertajati," pungkas Anhar.
https://properti.kompas.com/read/2019/08/14/080000121/metland-bangun-township-terintegrasi-bandara-kertajati