Menyusul tempat kedua Bekasi yang jeblok 11,9 unit menjadi hanya 4,3 unit per bulan dengan nilai transaksi Rp 21,3 miliar per bulan.
Sementara Jakarta dan Bogor masih beruntung. Kedua kawasan ini tidak terlalu "malang" nasibnya, dengan mencatat pertumbuhan tipis masing-masing 3,5 unit menjadi 11,8 unit dan 2,2 unit menjadi 22,8 unit per bulan.
Adapun rata-rata nilai transaksi tercatat sebesar Rp 31,3 miliar per bulan untuk Jakarta, dan Rp 14,2 miliar per bulan untuk Bogor.
Baca juga: Pengembang Jamin Proyek Emerald Neopolis Legal
"Secara keseluruhan tingkat penjualan (sales rate) Semester I-2019 tercatat 94,05 persen, tumbuh tipis 0,28 persen dibanding Semester II-2018," sebut Arief.
Arief menuturkan, transaksi perumahan di kawasan Jadebotabek didominasi rumah segmen menengah seharga Rp 1 miliar hingga Rp 1,7 miliar dengan porsi 36,5 persen dari total transaksi.
Diikuti rumah segmen menengah-bawah seharga Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar dengan porsi 27,8 persen.
Berikutnya kelas menengah atas 18,9 persen dengan harga Rp 1,8 miliar sampai Rp 1,9 miliar. Terakhir kelas atas serentang Rp 2,55 miliar-Rp 3,9 miliar dengan porsi 9,6 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.