Sementara untuk ruko SouthCity Square yang sudah serah terima kunci, bertengger di level Rp 4 miliar hingga Rp 11 miliar per unit dengan dimensi terkecil 5,5x17,5 meter persegi, dan terbesar 11,85x17,5 meter persegi.
Baca juga: Marmer Italia, Kloset Jerman, Ini Spesifikasi Apartemen Mewah Jakarta
Pembeli ruko diakui Stevie memang sebagian investor, sebagian lagi end user. Mereka menyewakannya kembali ke beberapa peritel F&B seperti restoran Padang Uda Dirga, Pochajjang Korean BBQ serta Kulo.
Rp 1 Triliun
Ada pun kinerja penjualan apartemen The Parc, menurut Stevie saat ini sudah menembus patokan harga baru sekitar Rp 15,5 juta per meter persegi. Sebelumnya masih sekitar Rp 13 juta hingga Rp 14 juta per meter persegi.
Tak hanya itu, ada banyak fenomena menarik. Satu di antaranya adalah, dari total 273 unit yang terjual, 45 persen di antaranya dibeli dengan metode pembayaran tunai keras dan kontan bertahap mulai dari 12 hingga 24 kali cicilan tanpa bunga.
"40 persen lainnya menggunakan balloon payment. Pembeli mencicil kepada pengembang dengan kesepakatan harga dan tenor tertentu sesuai dengan progres proyek," imbuh Stevie.
Sementara sedikit yang menggunakan kredit pemilikan apartemen atau hanya 15 persen. THe Parc akan dimulai konstruksinya pada Agustus mendatang.
Hal menarik lainnya adalah, 80 persen dari 70 persen unit yang terjual tadi, dibeli oleh end user dengan profil generasi muda usia 30 tahun hingga 35 tahun.
"Mereka first time home buyer. Ada yang pake uang sendiri dari penghasilan per bulan, karenanya mampu mencicil Rp 3 juta per bulan, ada juga yang pinjam uang orang tua," ucap Stevie.
SDT mengalokasikan dana Rp 1 triliun untuk merealisasikan tiga menara The Parc dengan total lebih kurang 1.000 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.