Serah Terima VidaView Makassar Lebih Cepat Sebulan

JAKARTA, KOMPAS.com – Brentsville Tower, menara apartemen kedua VidaView Apartments, Makassar, sudah mulai diserahterimakan secara parsial (bertahap) ke para pembelinya. Serah terima unit apartemen ini lebih cepat sebulan dari yang direncanakan, yaitu Agustus 2019.

Manajer Proyek VidaView Apartments, Nicko Limanta, mengatakan, dari 400 unit yang sudah terjual sudah 10 unit yang sudah diserahterimakan. Hingga akhir 2019 ditargetkan sekitar 200 unit akan diserahterimakan.

"Pembangunannya memang selesai lebih cepat. Per Juli 2019 ini kami sudah menyelesaikan pembangunan fisik Brentsville, yaitu unit-unit dari lantai 8 sampai lantai 17," kata Nicko, Senin (22/7/2019).

Nicko menambahkan, saat ini kemajuan pembangunan Brentsville secara keseluruhan telah mencapai 85 persen, dan diharapkan akhir tahun nanti akan selesai 100 persen. Beberapa hal yang sedang dikejar penyelesaian pembangunannya adalah beberapa fasilitas seperti ruang terbuka hijau, area duduk di luar apartemen, dan kolam renang.

"Setelah serah terima ini konsumen bisa langsung lakukan fit out atau mendesain ruangan sesuai keinginannya. Sebagian besar pembeli memang ingin unitnya cepat selesai," tambah Nicko.

Seperti diketahui, tower pertama apartemen yang dibangun oleh Ciputra Group, yaitu Ashton Tower sudah selesai dibangun dan beroperasi dengan tingkat hunian cukup tinggi. Dari 678 unit yang sudah serah terima, sebanyak 370 unit sudah terhuni.

Nicko menambahkan, nilai sewa atau yield untuk unit apartemen di Makassar cukup tinggi.  Saat ini nilai sewa per unit per hari untuk tipe dua kamar di Ashton Tower berkisar Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu, sementara per bulan antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.

"Terutama untuk penyewa yang punya urusan bisnis di Makassar. Pertama, lokasinya strategis karena ada akses ke berbagai wilayah dengan mudah. Kedua, mereka lebih senang menginap di apartemen daripada di hotel, karena lebih terasa seperti di rumah," kata Nicko.

"Di samping yield yang menggiurkan, capital gain juga menguntungkan, sebab tingkat kenaikan harga unit primary rata-rata itu 10 sampai 15 persen per tahun, kalau di secondary market bisa jauh lebih tinggi," tambahnya.