Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Tunggu Lelang Jembatan Tol Penajam-Paser Utara

Kompas.com - 14/07/2019, 09:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra mengungkapkan rencana perseroan untuk membangun ruas tol baru.

Namun, bukan di Pulau Jawa seperti selama ini telah berjalan, melainkan di Pulau Kalimantan.

"Salah satu yang sedang kami inisiasi di Kalimantan. Karena di Jawa ini sudah mature," kata Putra saat bertandang ke Menara Kompas, Selasa (9/7/2019) lalu.

Menurut Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu, proyek tol yang dimaksud adalah Jembatan Tol Penajam-Passer Utara.

Baca juga: Waskita Lepas Saham Tol Solo-Ngawi-Kertosono ke Hong Kong

Proyek jembatan tol pertama di Kalimantan ini diperkirakan memiliki panjang 7,6 kilometer.

"Sekarang masih dalam proses. Ini kami yang prakarsa," kata Alex kepada Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu proses lelang yang akan dilakukan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Meskipun bertindak sebagai pemrakarsa, perseroan bakal tetap mengikuti lelang yang berlaku sebagai salah satu syarat untuk menggarap proyek tersebut.

"Kalau prakarsa itu enaknya kalau ada penawaran lebih murah dari yang lain, kita punya right to match. Dan pemrakarsa itu cenderung dapat (proyek)," sebut Alex.

Baca juga: Empat Tahun Waskita Melesat Berkat Akuisisi Jalan Tol

Dalam catatan Kompas.com, Waskita akan membentuk konsorsium dalam menggarap proyek tersebut.

Mereka akan menggandeng pemerintah daerah, yaitu Pemprov Kalimantan Timur, Pemkot Balikpapan, dan Pemkab Penajam Passer Utara.

Adapun saham yang dipegang Waskita mencapai 60 persen dan sisanya dimiliki pemda.

Alex menambahkan, rencana pembangunan proyek ini baru masuk pada tahap pra kualifikasi. Nantinya, jembatan ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang hendak menuju wilayah Penajam Passer Utara dari Balikpapan atau sebaliknya.

Selama ini, masyarakat mengandalkan kapal feri atau speed boat untuk menyeberang dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Sedangkan bila menggunakan kapal klotok waktu tempuhnya bisa lebih lama.

"Dengan jalan tol itu bisa mempersingkat menjadi 10-15 menit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau