Christine berkisah, ada yang menarik saat tahun kedua King Villa beroperasi, yakni permintaan untuk menjadi lokasi pesta pernikahan, dan foto pra-pernikahan.
Namun, karena butuh atensi intensif serta waktu luang, sementara mereka sibuk dengan keluarga, permintaan tersebut pun dengan halus ditolak.
"Yang kami sempat penuhi adalah satu event pernikahan dengan tema garden party. Mereka puas dengan pelayanan kami karena acaranya sukses," kata Christine.
"Kami tidak menyediakan extra bed. Jika ada kelebihan tamu, kami menyediakan tenda dengan harga khusus," kata Christine.
Hingga saat ini, Ahsan dan Christine mengelola empat vila dengan tiga tipe, yakni Chayra, King, dan Maritza.
Sejatinya, lanjut juara dunia dua kali berturut-turut 2013 dan 2015 ini, persentuhannya dengan dunia properti terjadi saat "dibujuk" sahabat karibnya, Ahmad Tonthowi (Owi).
Saat itu, tahun 2015, lepas Ahsan merebut gelar juara dunia di Jakarta, dia terpincut tawaran Owi untuk membeli apartemen di Orange County (sekarang berganti nama menjadi Meikarta) di Cikarang.
Tak butuh waktu lama bagi ayah dari Chayra Maritza Ahsan dan King Arsakha Ahsan ini untuk menyetujui transaksi satu unit apartemen yang dikembangkan Lippo Group ini.
"Saat ini sudah topping off, tinggal serah terima," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan