Hingga saat ini, Ahsan dan Christine mengelola empat vila dengan tiga tipe, yakni Chayra, King, dan Maritza.
Sejatinya, lanjut juara dunia dua kali berturut-turut 2013 dan 2015 ini, persentuhannya dengan dunia properti terjadi saat "dibujuk" sahabat karibnya, Ahmad Tonthowi (Owi).
Saat itu, tahun 2015, lepas Ahsan merebut gelar juara dunia di Jakarta, dia terpincut tawaran Owi untuk membeli apartemen di Orange County (sekarang berganti nama menjadi Meikarta) di Cikarang.
Tak butuh waktu lama bagi ayah dari Chayra Maritza Ahsan dan King Arsakha Ahsan ini untuk menyetujui transaksi satu unit apartemen yang dikembangkan Lippo Group ini.
"Saat ini sudah topping off, tinggal serah terima," kata dia.
Tak hanya di Cikarang, Ahsan pun membeli properti serupa di kawasan Bintaro, yakni Embarcadero Park dari pengembang yang sama.
Hanya, hingga kini apartemen tersebut tak kunjung dibangun, padahal pembayaran sudah dilunasi.
Berinvestasi properti, kata pria kelahiran Palembang, 7 September 1987 ini jauh lebih aman ketimbang instrumen investasi lain.
"Barangnya ada dan nilainya terus naik. Inilah yang membuat kami yakin untuk terus menekuni bisnis properti. Jika kelak nanti gantung raket, saya sudah menggenggam masa depan dan passive income," ucap Ahsan.
Ke depan, Ahsan dan Christine berharap, unit-unit vila di King Villa akan ditambah sesuai permintaan market dan layak secara finansial.
"Insya Allah, kami akan menambah unit dan fasilitas lain. Sementara portofolio di lokasi lain masih terus kami pertimbangkan," kata Ahsan seraya berharap laga kali ini di Indonesia Open 2019 beroleh hasil maksimal.
"Kalau juara, kan, rencana tersebut bisa segera terealisasi, ha-ha-ha," katanya sambil tertawa, menutup perbincangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.