JAKARTA, KOMPAS.com — "Saya ingin hasil keringat selama bertahun-tahun bermain bulu tangkis, bermanfaat. Tidak saja bagi saya pribadi dan keluarga, juga lingkungan sekitar".
Demikian Mohammad Ahsan menjawab Kompas.com tentang motivasinya menekuni bisnis properti dalam perbincangan eksklusif di King Villa yang asri di kawasan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/7/2019).
Hingga kemudian pada awal 2017, bersama sang istri Christine Novitana, kampiun ganda putra All England 2019 ini membeli tanah 4.500 meter persegi di Tenjolaya.
Dia mengaku tertawan hatinya saat mengunjungi tempat tersebut. Kondisi udara yang masih sejuk, panorama alam dengan saujana hijaunya persawahan, gemercik air terjun Curug Luhur di kejauhan yang ditingkahi kicauan burung, memaku Ahsan untuk segera melakukan transaksi lahan.
Dengan mempertimbangkan usul dan nasihat orang-orang terdekat, terutama istri, Ahsan pun memulai bisnis hospitalitas melalui penyewaan vila untuk umum dengan brand komersial King Villa.
Konsep yang diusung, kata Ahsan, adalah vila keluarga atau family villa. Ceruk pasar ini dibidik karena yang paling gemuk untuk masa sekarang.
Berbekal du vila, sejoli ini kemudian mempercantik dan melengkapinya dengan berbagai elemen dekoratif luar ruang, seperti kembang setaman, pepohonan, fasilitas kolam renang, dan lapangan bulu tangkis multifungsi yang sekaligus bisa digunakan untuk bermain basket.
Banyak tamu yang kemudian tertarik dengan King Villa. Tak hanya rekan duetnya di ajang tepok bulu, juga sang pelatih Herry IP dan rival sekaligus kawan mainnya di eks Pelatnas Cipayung, serta masyarakat umum.
Christine berkisah, ada yang menarik saat tahun kedua King Villa beroperasi, yakni permintaan untuk menjadi lokasi pesta pernikahan, dan foto pra-pernikahan.
"Yang kami sempat penuhi adalah satu event pernikahan dengan tema garden party. Mereka puas dengan pelayanan kami karena acaranya sukses," kata Christine.
"Kami tidak menyediakan extra bed. Jika ada kelebihan tamu, kami menyediakan tenda dengan harga khusus," kata Christine.