Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Bakal Dibanjiri Pasokan Perkantoran

Kompas.com - 04/07/2019, 12:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak adanya pasokan perkantoran baru di Surabaya sejak 2016, membuat pasokan yang ada saat ini seluas 340.789 meter persegi.

Kendati demikian, ibu kota Jawa Timur tersebut harus bersiap menerima pasokan melimpah ruang perkantoran baru dalam kurun dua tahun ke depan.

Berdasarkan riset Colliers International Indonesia, pada Semester 2-2019 hingga 2021 akan ada 10 gedung perkantoran baru beroperasi dan menambah sekitar 300.000 meter persegi.

Itu artinya, terjadi ekskalasi 88 persen tambahan ruang perkantoran sepanjang periode tersebut.

"Dua tahun ke depan ini ada ruang yang belum diserap dan pertambahan pasokannya cukup signifikan," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Penyewa Kantor Pertimbangkan Kemudahan Akses Transportasi

Secara umum, pada kuartal II-2019, terjadi peningkatan okupansi 1 persen menjadi 78,1 persen.

Industri finansial seperti perbankan dan asuransi masih mendominasi penyewa yang mengisi ruang perkantoran di kawasan pusat bisnis yang tersebar di Jalan Pemuda, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Panglima Sudirman.

Meski demikian, besarnya pasokan ruang perkantoran harus diantisipasi oleh para pemilik gedung, terutama dalam hal persaingan tarif sewa.

Saat ini, sewa rata-rata tercatat Rp 121.865 per meter persegi atau turun 3,4 persen dibandingkan semester tahun lalu.

"Tingkat okupansi yang relatif stabil sejak 2016 hingga semester pertama 2019 memberikan konsekuensi penurunan 12,5 persen sepanjang periode tersebut," kata Ferry.

Dia memprediksi terjadinya peningkatan tarif sewa rata-rata. Hal ini didorong rampungnya gedung-gedung perkantoran baru dengan kualitas lebih baik dan berada di lokasi primer, sehingga dapat mengatrol tarif sewa rata-rata.

"Perkiraannya tarif sewa untuk gedung-gedung baru ini sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per meter persegi per bulan. Ini berdampak pada peningkatan rata-rata tarif sewa sebesar 2 hingga 2,5 persen secara tahunan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau