JAKARTA, KOMPAS.com - Di era digital ini, hampir seluruh kegiatan dapat dilakukan secara daring, tak terkecuali pelelangan.
Bahkan, dengan sedikit kreativitas, setiap orang bisa meraup keuntungan dari pelelangan secara daring. Salah satunya adalah Retna Nurhayati.
Perempuan berusia 34 tahun itu merancang lelang furnitur rumah tangga yang dilakukan via grup WhatsApp.
Retna mengatakan, awalnya ia ingin mencoba cara baru dalam menjual barang dagangannya.
"Karena lelang via IG itu kan biasanya butuh waktu yang lama. Sementara lelang itu seru kalau dilakukan secara live di WA," ucap Retna kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2019).
Ia mengisahkan, proses lelang yang dilakukan via aplikasi percakapan lebih transparan karena setiap peserta lelang dapat memantau pergerakan penawaran harga.
Untuk cara lelang, awalnya Retna menyediakan tautan melalui akun Instagram yang mengarah langsung ke informasi lelang di grup. Kemudian, mereka yang tertarik mendaftar menjadi anggota akan dimasukkan ke dalam grup tersebut.
Setelah itu, dia akan memberi tahu jadwal dan barang yang akan dilelang di akun Instagramnya.
"Biasanya kami announce di IG jadwal dan barang apa yang mau di lelang," kata Retna, yang juga memiliki toko daring.
Kemudian pada waktu yang ditentukan, lelang dibuka. Adapun untuk waktunya, Retna biasanya membatasi hanya selama satu jam. Setelah itu, penawar dengan harga tertinggi akan membawa pulang barang tersebut.
Perempuan yang bergelut di bisnis jual-beli perabot secara online ini, mengaku, aktivitas lelang via grup chat yang ia rintis baru berlangsung selama tiga bulan dengan interval waktu yang tidak tetap.
Ke depannya, lelang akan dilakukan minimal dua minggu sekali.
"Pasti, kami pengen cari cara-cara yang menarik dan unik untuk menambah pengalaman belanja di online store kami," ucap Retna.
Grup chat tersebut saat ini memiliki jumlah anggota tetap sebanyak 170 orang. Setiap anggota berasal dari seluruh wilayah di Indonesia dengan latar belakang berbeda.
Retna menambahkan, ia sendiri tidak membatasi para anggota serta tidak menutup kemungkinan peserta akan bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.