Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskresi Bisa Percepat "One Way" dan "Contraflow" di Jalan Tol

Kompas.com - 28/05/2019, 16:31 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan one way dan contraflow di jalan tol tak menutup kemungkinan akan selesai lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Hal tersebut dimungkinkan bila melihat kondisi arus lalu lintas relatif lancar.

Untuk diketahui, contraflow akan diterapkan mulai dari KM 29 sampai KM 61 Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 06.00-21.00 WIB. Sedangkan one way akan berlaku mulai dari KM 70 hingga KM 263 pada pukul 09.00-21.00 WIB.

Adapun pelaksanaannya yaitu pada 30 Mei sampai 2 Juni saat arus mudik dan 8-10 Juni saat arus balik Lebaran.

"Diskresi bisa dimunculkan di lapangan, tetapi tetap mempertimbangkan kapasitas jalannya. Bisa saja jamnya dipendekin," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur di kantornya, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Urai Macet Mudik, Konstruksi GT Cikampek dan Kalihurip Dipercepat

Namun, untuk memperpanjang waktu pelaksanaan one way dan contraflow, menurut dia, kecil kemungkinannya untuk dilaksanakan.

Sebab, pengelola jalan tol dan aparat kepolisian mempertimbangkan arus pengguna jalan yang berasal dari arah Bandung dan sekitarnya yang hendak menuju Jakarta.

Untuk diketahui, saat pelaksanaan mudik, diperkirakan tak kurang dari 1.383.830 kendaraan akan meninggalkan Jakarta.

Dari jumlah tersebut, 58,68 persen di antaranya atau sekitar 811.963 kendaraan akan menuju ke arah timur melewati Tol Jakarta-Cikampek.

Adapun yang akan melintasi GT Cikampek Utama menuju wilayah timur Jawa diperkirakan mencapai 54,44 persen atau sekitar 442.041 kendaraan.

Sedangkan yang akan menuju wilayah Bandung dan sekitarnya melalui GT Kalihurip Utama mencapai 45,56 persen atau sekitar 369.921 kendaraan.

"Kalau untuk perpanjangan kita belum diskusikan. Kenapa kita batasin, karena kita rawan saat baliknya. Pertimbangan saat ini kan ada 30-40 persen ke arah Bandung atau selatan," kata Subakti.

"Kalau balik ke Jakarta, kalau one way yang dimulai dari KM 29, kan berarti tidak bisa lewat tol. Kalau mulai dari 70 kan bisa lewat dalem," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Gratis! Pembaruan Alamat di Sertifikat Tanah Akibat Pemekaran Wilayah

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tak Keluar Rumah 3 Hari, Perempuan di Semarang Ditemukan Tewas

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Etik: Direktur Narkoba Polda Metro Dipecat Imbas Kasus DWP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kata-kata Kompol Jamalinus soal Kasus Pemerasan Penonton DWP Sebelum Dicopot...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tolak Niat Andre Taulany Bayar Royalti Saat ATF Bawakan Lagunya, Ahmad Dhani: Aku Udah Banyak Duit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Uang Palsu UIN Makassar Disebut Bisa Disetorkan ke Bank karena Tak Terdeteksi Palsu, Ini Kata BI

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Donny Tri Istiomah Tersangka, Akui Pernah Dititipi Uang Ratusan Juta oleh Harun Masiku

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Hari Ini, Diduga Sopir Bus Mengantuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ini Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot Imbas Pemerasan Penonton DWP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ayah Jessica Iskandar Dikremasi Hari Ini

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Berapa Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Lahan di Perumahan Elit Semarang Amblas, Warga Minta Ganti Rugi Rp 5 Miliar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas di Pekanbaru, Pengemudi Calya Terancam 12 Tahun Penjara

api-1 . MOST-POPULAR


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau