Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Lokal Dominasi "Rest Area" Tol Trans Jawa

Kompas.com - 23/05/2019, 15:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar mengutamakan pengusaha lokal di area tempat istirahat atau rest area jalan tol, terpenuhi.

Hal ini menyusul jumlah pebisnis lokal kelas usaha kecil menengah (UKM) yang mendominasi sejumlah rest area di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa.

Di Tol Tangerang-Merak, contohnya. Pebisnis UKM mendominasi empat rest area di KM 43 A, KM 68 A, dan KM 45 B dan KM 68 B.

"Kami mengutamakan peritel dan pebisnis lokal. Khususnya UKM, sesuai permintaan Pak Jokowi. Namun, tak sembarang UKM bisa mengisi rest area, ada semacam seleksi, dan kami membina mereka secara profesional," ujar CEO Astra Toll Road Business Krist Ade Sudyono menjawa Kompas.com.

Kendati peritel lokal mendominasi secara komposisi, namun Astra juga membuka kesempatan bagi peritel nasional dan asing untuk membuka gerainya.

Baca juga: Kakorlantas: Istirahat Mudik Seperlunya di Rest Area

"Pertimbangannya karena kebutuhan pengguna jalan tol berbeda-beda. Kami ingin melayani mereka sebaik dan semaksimal mungkin. Selain itu, tentu saja kami harus memenuhi segi kelayakan bisnis," tambah Krist.

Rest Area Kedungmlati Ruas Tol Jombang-Mojokerto.KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Rest Area Kedungmlati Ruas Tol Jombang-Mojokerto.
Hal serupa juga terdapat di rest area Km 379 A di Jalan Tol Batang-Semarang kelolaan PT Jasamarga Semarang Batang.

Di tempat istirahat yang akan beroperasi pada 29 Mei 2019, ini pengusaha lokal kelas UKM menempati porsi sekitar 70 persen hingga 80 persen.

Sekitar 20 persen atau 30 persen lainnya merupakan perusahaan dengan skala lebih besar kelas provinsi, hingga nasional.

Dari keterangan yang dihimpun Kompas.com di lapangan pada Kamis (23/5/2019) siang, di tempat istirahat KM 379 A terdapat 8 gerai stand alone yang satu di antaranya diisi mini market beken, 15 unit los permanen yang dialokasikan untuk pengusaha kuliner dan cinderamata lokal, dan 8 unit kontainer juga untuk pengusaha lokal.

Baca juga: Basuki Tegaskan Pelayanan di Rest Area Jalan Tol Harus Gratis

Mereka menyewa gerai, los, dan kontainer dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 8 juta per tahun, Rp 37 juta per tahun, hingga Rp 60 juta per tahun.

Selain mendapat tempat istimewa, pengusaha lokal juga diberi kemudahan dalam membayar uang sewa.

Rest area Resta Pendopo 456 di ruas Tol Semarang-SoloKompas.com/HILDA B ALEXANDER Rest area Resta Pendopo 456 di ruas Tol Semarang-Solo
Uang muka 50 persen dari total tarif sewa bisa dicicil hingga tiga kali. Separuh sisanya juga bisa dilunasi dengan angsuran maksimal tiga kali.

Dengan cara bayar sewa yang relatif mudah ini, banyak pengusaha lokal yang ingin membuka gerainya di rest area seluas 7 hektar ini.

Sebut saja pemilik Sate Sapi Bon Bon Weleri, pengusaha kerajinan tangan, pengusaha kerupuk rambak, dan lain-lain.

Untuk diketahui, rest area 379 A dilengkapi 22 toilet, termasuk toilet portabel, mushala, ATM, SPBU, food court, gerai pengisian ulang kartu tol elektronik, dan rencana masjid satu unit.

Demikian halnya di 6 rest area lainnya milik PT Trans Marga Jateng di KM 429 A (arah Semarang) dan KM 429 B (arah Solo), KM 456 A dan B, dan KM 487 A dan B.

Sementara di ruas Tol Jombang-Mojokerto milik Astra Infra terdapat 4 rest area yaitu Teras Melati 695 di KM 695 A (arah Surabaya) dan Teras Dipa KM 678 B (arah Kertosono) yang telah direnovasi dengan konsep bangunan modern, lebih luas, dan nyaman.

Selain itu, pengelola juga menyediakan lokasi foto instagramable, sehingga para pengunjung dapat melakukan swafoto. Sedangkan 2 lainnya berlokasi di KM 695 B dan KM 678 A.

Kompas Video KOMPAS.com - Mudik tak lagi identik dengan kata bosan, terutama bagi Anda yang berdomisili di Pulau Jawa. Tol Trans Jawa telah dibuka, membentang sepanjang 965 kilometer dari Merak sampai Probolinggo. Hadirnya tol Trans Jawa tentu mempermudah akses antar kota, serta membuat mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan. Inilah yang menjadi fokus dalam program " Merapah Trans Jawa 4.0" yang dipersembahkan oleh Kompas.com. Beragam informasi akurat tepercaya mulai dari kondisi fisik jalan tol, tarif tol, perawatan kendaraan sebelum mudik, cara berkendara yang baik, wisata kuliner dan obyek wisata alam disajikan secara khas, edukatif, informatif, positif, dan inspiratif dalam platform multimedia, berupa artikel, foto, dan video, serta Visual Interaktif Kompas (VIK). #merapahtransjawa4 #merapahtransjawa #otomotif #toltransjawa #mudik #arusmudik #travel #tol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau