Mereka menyewa gerai, los, dan kontainer dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 8 juta per tahun, Rp 37 juta per tahun, hingga Rp 60 juta per tahun.
Selain mendapat tempat istimewa, pengusaha lokal juga diberi kemudahan dalam membayar uang sewa.
Uang muka 50 persen dari total tarif sewa bisa dicicil hingga tiga kali. Separuh sisanya juga bisa dilunasi dengan angsuran maksimal tiga kali.
Dengan cara bayar sewa yang relatif mudah ini, banyak pengusaha lokal yang ingin membuka gerainya di rest area seluas 7 hektar ini.
Sebut saja pemilik Sate Sapi Bon Bon Weleri, pengusaha kerajinan tangan, pengusaha kerupuk rambak, dan lain-lain.
Untuk diketahui, rest area 379 A dilengkapi 22 toilet, termasuk toilet portabel, mushala, ATM, SPBU, food court, gerai pengisian ulang kartu tol elektronik, dan rencana masjid satu unit.
Demikian halnya di 6 rest area lainnya milik PT Trans Marga Jateng di KM 429 A (arah Semarang) dan KM 429 B (arah Solo), KM 456 A dan B, dan KM 487 A dan B.
Sementara di ruas Tol Jombang-Mojokerto milik Astra Infra terdapat 4 rest area yaitu Teras Melati 695 di KM 695 A (arah Surabaya) dan Teras Dipa KM 678 B (arah Kertosono) yang telah direnovasi dengan konsep bangunan modern, lebih luas, dan nyaman.
Selain itu, pengelola juga menyediakan lokasi foto instagramable, sehingga para pengunjung dapat melakukan swafoto. Sedangkan 2 lainnya berlokasi di KM 695 B dan KM 678 A.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.