Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan-bangunan Ikonik Karya Sang Legenda IM Pei

Kompas.com - 17/05/2019, 20:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arsitek legendaris IM Pei meninggal dunia di Paris dalam usia 102 tahun. Pei merupakan arsitek pertama yang merancang struktur piramida Louvre bersama dengan tiga piramida yang lebih kecil.

Tak hanya itu, dia juga menambahkan ruang-ruang bawah tanah tambahan yang luas ke pintu masuk museum.

Setelah hampir 25 tahun sejak berdiri, struktur ini masih memukau banyak orang. Tak hanya praktis, desain piramida ini mengurangi kemacetan akibat membeludaknya pengunjung di galeri serta memungkinkan museum memperluas koleksinya.

Baca juga: Arsitek Perancang Piramida Louvre Meninggal Dunia

Piramida kaca itu didirikan setinggi 22 meter dengan sisi miring sebesar sepanjang 98 meter. Selain piramida Louvre, berikut beberapa karya ikonik I.M Pei:

National Gallery of Art

East Building, National Gallery of ArtNational Gallery of Art, Washington, DC East Building, National Gallery of Art
Bangunan East Building of the National Gallery of Art di Washington pada 1978 mengubah persepsi orang tentang sebuah museum.

Gedung berbentuk trapesium tersebut terbilang aneh. Untuk itu, Pei memotongnya menjadi dua sehingga menghasilkan bangunan yang dramatis, ringan, dan elegan.

Fasd batu berwarna hangat dirancang untuk memberi penghormatan pada bangunan sebelumnya yang telah ada.

"Beberapa orang mengatakan saya terobsesi dengan geometri. Mungkin memang begitu, tapi itulah yang aku yakini, saya pikir arsitektur adalah geometri dalam bentuk padat," ujar Pei dalam film dokumenter seperti dikutip dari CNN.

Place Ville-Marie, Montreal, Canada (1962)

Place Ville-Marie, Montreal, Canadavia Haoss Forum Place Ville-Marie, Montreal, Canada
Place Ville Marie adalah salah satu bangunan yang pertama kali diselesaikan oleh I.M Pei. Dalam merancang gedung ini, Pei bekerja sama dengan Henry N. Cobb.

Setelah pembangunan diselesaikan, gedung ini menjadi bangunan tertinggi ketiga di luar AS pada masanya.

Luce Memorial Chapel, Taichung, Taiwan (1963)

Luce Memorial Chapelwww.into-the-fashion.com Luce Memorial Chapel
Salah satu karya Pei yang paling mencolok adalah Luce Memorial Chapel yang selesai didirikan pada 1963. Gedung ini menjadi tengara utama dai Tunghai University karena bentuk atapnya yang menukik dan ikonik.

John F. Kennedy Presidential Library and Museum, Boston (1979)

John F. Kennedy Presidential Library and MuseumCurbed Boston John F. Kennedy Presidential Library and Museum
Pei menyusun bentuk yang mencolok dari beton dan kaca yang kelak menjadi ikon Kota Boston.

Menurut beberapa arsitek, karya Pei yang satu ini merupakan salah satu sumbangan paling penting semasa hidupnya.

Bank of China Tower, Hong Kong (1989)

Bank of China TowerI Love Hong Kong Bank of China Tower
Bangunan ini dianggap sebagai salah satu gedung pencakar langit paling ikonik di Hong Kong. Struktur gedung Bank of China Tower tersebut berbentuk asimetris dan terletak di pusat kota.

Menara yang dibangun setinggi 70 lantai tersebut didesain menyerupai sebuah prisma dengan lapisan kaca reflktif. Rancangan Pei ini terinspirasi dari pola pertumbuhan tanaman bambu.

Miho Museum, Shiga, Japan (1997)

Miho Museum, Shiga, Japan koolbe on Flickr Miho Museum, Shiga, Japan
Pewaris perusahaan tekstil Jepang Mihoko Koyama menugaskan Pei untuk merancang museum dalam lanskap yang berbukit dan berada di tengah hutan.

Museum ini merupakan galeri privat yang menampung koleksi Koyama baik dari Asia maupun Barat.

Sepertiga dari bangunan museum dirancang di bawah tanah dan diukir daari batu. Atapnya sendiri menampilkan rangka kaca dan besi besar yang terlihat dari bagian dalam, sementara dinding dan lantai ditutupi dengan batu kapur berwarna krem.

Museum of Islamic Art, Doha, Qatar (2008)

Museum of Islamic Art, Doha, Qatar iDesignArch.com Museum of Islamic Art, Doha, Qatar
Gedung museum yang didirikan seluas 35.000 meter persegi tersebut menampung banyak karya seni seni dari peradaban Islam.

Pei yang bertugas merancang gedung ini mendesain bangunan dengan bentuk geometris dengan konstruksi tunggal yang memmiliki atrium kubah. Gedungnya sendiri dibuat dari batu kapur berwarna krem dengan garanir dan stainless steel.

Fasad utara museum dirancang dengan dinding tirai kaca yang menunjukkan pemandangan Teluk dan Teluk Barat yang luas di Doha. Museum ini mencakup bangunan utama berlantai lima dan fasilitas pendidikan dua lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com