Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangunan-bangunan Ikonik Karya Sang Legenda IM Pei

Tak hanya itu, dia juga menambahkan ruang-ruang bawah tanah tambahan yang luas ke pintu masuk museum.

Setelah hampir 25 tahun sejak berdiri, struktur ini masih memukau banyak orang. Tak hanya praktis, desain piramida ini mengurangi kemacetan akibat membeludaknya pengunjung di galeri serta memungkinkan museum memperluas koleksinya.

Piramida kaca itu didirikan setinggi 22 meter dengan sisi miring sebesar sepanjang 98 meter. Selain piramida Louvre, berikut beberapa karya ikonik I.M Pei:

National Gallery of Art

Gedung berbentuk trapesium tersebut terbilang aneh. Untuk itu, Pei memotongnya menjadi dua sehingga menghasilkan bangunan yang dramatis, ringan, dan elegan.

Fasd batu berwarna hangat dirancang untuk memberi penghormatan pada bangunan sebelumnya yang telah ada.

"Beberapa orang mengatakan saya terobsesi dengan geometri. Mungkin memang begitu, tapi itulah yang aku yakini, saya pikir arsitektur adalah geometri dalam bentuk padat," ujar Pei dalam film dokumenter seperti dikutip dari CNN.

Place Ville-Marie, Montreal, Canada (1962)

Setelah pembangunan diselesaikan, gedung ini menjadi bangunan tertinggi ketiga di luar AS pada masanya.

Luce Memorial Chapel, Taichung, Taiwan (1963)

John F. Kennedy Presidential Library and Museum, Boston (1979)

Menurut beberapa arsitek, karya Pei yang satu ini merupakan salah satu sumbangan paling penting semasa hidupnya.

Bank of China Tower, Hong Kong (1989)

Menara yang dibangun setinggi 70 lantai tersebut didesain menyerupai sebuah prisma dengan lapisan kaca reflktif. Rancangan Pei ini terinspirasi dari pola pertumbuhan tanaman bambu.

Miho Museum, Shiga, Japan (1997)

Museum ini merupakan galeri privat yang menampung koleksi Koyama baik dari Asia maupun Barat.

Sepertiga dari bangunan museum dirancang di bawah tanah dan diukir daari batu. Atapnya sendiri menampilkan rangka kaca dan besi besar yang terlihat dari bagian dalam, sementara dinding dan lantai ditutupi dengan batu kapur berwarna krem.

Museum of Islamic Art, Doha, Qatar (2008)

Pei yang bertugas merancang gedung ini mendesain bangunan dengan bentuk geometris dengan konstruksi tunggal yang memmiliki atrium kubah. Gedungnya sendiri dibuat dari batu kapur berwarna krem dengan garanir dan stainless steel.

Fasad utara museum dirancang dengan dinding tirai kaca yang menunjukkan pemandangan Teluk dan Teluk Barat yang luas di Doha. Museum ini mencakup bangunan utama berlantai lima dan fasilitas pendidikan dua lantai.

https://properti.kompas.com/read/2019/05/17/200000121/bangunan-bangunan-ikonik-karya-sang-legenda-im-pei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke