Sugiyartanto menuturkan, pekerjaan konstruksi Seksi 4 Singosari-Pakis sepajang 4,8 kilometer ditargetkan rampung pada Juni 2019.
Oleh karena itu saat musim mudik Lebaran 2019, seksi ini dapat dibuka fungsional satu arah guna mendukung kelancaran arus.
“Progresnya sudah 87 persen namun bisa kita fungsikan untuk membantu kelancaran mudik. Hanya saja gerbang keluarnya di Pakis tidak terlalu besar sehingga akan diatur sebagian bisa keluar di Pakis sebagian keluar di Singosari,” jelas Sugiyartanto.
Adapun setelah GT Singosari juga tengah dikerjakan pembangunan Underpass Karanglo yang berfungsi memecah arus lalu lintas dari Malang ke Surabaya atau sebaliknya, dengan kendaraan yang keluar Singosari menuju Batu sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
Untuk mengantisipasi terjadinya genangan, Underpass Karanglo dilengkapi drainase yang mengalirkan air secara gravitasi ke Sungai Bodo yang lebih rendah elevasinya melalui dua pipa HDPE berukuran 60 cm.
Untuk mempercepat kinerjanya, pompa submersible dipasamg untuk mengalirkan air saat hujan hingga Sungai Bodo.
Pembangunan Underpass Karanglo merupakan bagian dari pekerjaan pembangunan Tol Pandaan-Malang Seksi 3.
Tol Pandaan-Malang juga dilengkapi lima buah simpang susun yaitu SS Purwodadi, SS Lawang, SS Singosari, SS Pakis dan SS Malang.
Tol Pandaan-Malan menelan investasi Rp 5,9 triliun dengan hak konsesi mencapai 35 tahun.
Setelah beroperasi, jalan berbayar yang dikelola PT Jasamarga Pandaan Malang ini akan dibuka gratis selama pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.