Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Crea Ubah Tagline untuk Garap Potensi Investasi di Nusa Dua

Kompas.com - 03/05/2019, 13:42 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya pusat bisnis dan perkantoran di Nusa Dua, Bali, akan semakin mendukung percepatan investasi, terutama karena saat ini Nusa Dua sudah menjadi pintu masuk bisnis international.

Hal tersebut dikatakan Presiden Direktur Crea Nusa Dua Bali Premium Building, Joseph Effendy, terkait rencana PT Agung Panorama Propertindo membangun Crea Nusa Dua Bali Premium Building.

Merujuk data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), lanjut Joseph, dalam 3 tahun terakhir nilai investasi asing di Pulau Dewata terus mengalami pertumbuhan. Bali menempati urutan teratas lokasi di Indonesia yang diminati investor.

BKPM mencatat, nilai investasi di Bali mencapai Rp 19,2 triliun rupiah atau 29 persen dari total investasi. Selanjutnya adalah Jakarta yang sebesar Rp17,2 triliun (26 persen), dan Jawa Barat Rp 6,69 triliun (10 persen).   

"Artinya, Bali semakin tak hanya dikenal sebagai tujuan wisata utama, tapi juga investasi bisnis. Untuk itu, kami ingin mendukung percepatan menggarap potensi investasi di Bali lewat perkantoran dan pusat bisnis," kata Joseph, Jumat (3/5/2019).

Sebelumnya, menurut Joseph, Crea memiliki tagline perkantoran premium, yaitu gedung yang diperuntukan hanya untuk kantor. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin banyak permintaan dari perusahaan international, tagline itu diubah. 

"Karena kebutuhan akan bisnis yang berintegrasi di Nusa Dua sehingga kami ubah tagline jadi premium building. Proyek ini diarahkan untuk menciptakan tujuan baru bagi komunitas bisnis di Nusa Dua," tambah Joseph.

Gedung yang merangkum tiga menara dan empat lantai dengan luas bangunan 21.000 meter persegi ini dibangun dengan konsep resor. Bangunan ini akan menawarkan ruang untuk berbagai kegiatan bisnis perusahaan internasional seperti area komersial, ruang kantor, toko duty free, dan banyak lagi.

Lokasi gedung ini hanya butuh waktu 10 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai sehingga cocok untuk peluang bisnis, terutama setelah Nusa Dua termasuk sebagai sebagai kawasan wisata high end dan bisnis khusus di daerah selatan Bali.

Kawasan ini dikelola Indonesia Tourism Development Center (ITDC) yang merupakan salah satu pengembangan destinasi pariwisata terbaik di Asia Tenggara.

"Selain banyak didukung lingkungan dengan keamanan tinggi, Nusa Dua punya akomodasi hotel dan resor bintang lima, bahkan ada Bali International Exhibition & Convention Center, dan lain-lainnya yang pas untuk event, bisnis, dan pertemuan dunia," tambah Joseph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau