Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir MMS Bantah Diskon Tarif Dorong Masyarakat Gunakan Tol

Kompas.com - 22/04/2019, 17:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah persiapan dilakukan PT Marga Mandalasakti (MMS) guna mengantisipasi meningkatnya kepadatan arus kendaraan yang melintas di ruas Tol Tangerang-Merak.

Presiden Direktur PT MMS Kris Ade Sudiyono mengungkapkan, persiapan dilakukan agar para pemudik merasa nyaman, lancar dan aman selama melintasi jalan berbayar yang dikelola anak usaha PT Astra Infra Toll Road tersebut.

"Misalnya, penyediaan fasilitas di rest area, kesiapan mobil patroli dan rescue, perbaikan jalan yang rusak, koordinasi fasilitas kesehatan, koordinasi manajemen lalu lintas dengan pihak terkait, dan sebagainya," kata Kris kepada Kompas.com, Senin (22/4/2019).

Terkait rencana pemerintah memberikan diskon kepada pengguna jalan tol, menurut dia, hingga kini pihaknya belum diajak komunikasi dengan pemerintah.

Hanya, Kris menilai, diskon yang diberikan pemerintah bukan hal utama yang menyebabkan masyarakat terpacu menggunakan jalan tol.

Baca juga: Pebisnis Jalan Tol Keluhkan Wacana Diskon Tarif Saat Lebaran

"Tarif diskon bukanlah ekspektasi utama para pemudik. Yang diperlukan adalah kenyamanan, kelancaran, dan keamanan arus mudik," cetus Kris.

Sebelumnya, pemerintah berencana kembali memberikan diskon tarif tol selama musim mudik Lebaran 2019. Namun soal besaran diskon yang diberikan, belum diputuskan.

"Insya Allah (ada diskon)," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Nantinya, imbuh Basuki, akan ada pembahasan mengenai hal ini antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk merumuskan besaran diskon yang diberikan.

"Nanti kita bicarakan itu. Maunya berapa," cetus Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com