Raja Henry VI dari Inggris diproklamirkan sebagai raja di sana pada tahun 1431, sebagai bagian dari kampanye Inggris.
Hal ini merupakan simbol untuk memperluas kendali politik atas Perancis selama Perang Seratus Tahun.
Notre Dame juga menjadi tengara di mana kehidupan intelektual Perancis mulai berkembang. Pada awal 1100-an filsuf besar Peter Abelard mengajar di sekolah katedral Paris, sebuah lembaga yang mendahului Notre Dame.
Katedral baru ini semakin terkenal ketika reputasi sekolah mulai berkembang. Hal ini membuat para siswa berbondong-bondong ke Paris untuk mempelajari ajaran filosofis terbaru dari abad ke-12 dan ke-13.
Tak hanya menjadi tempat ibadah, katedral juga menjadi tempat uji coba dan eksekusi.
Sebelum kebakaran, Notre Dame juga pernah mengalami kerusakan parah selama berabad-abad setelah Revolusi Perancis pada tahun 1790-an.
Bangunan gereja dianggap sebagai simbol kekuatan serta agresi gereja dan monarki, bangunan itu digeledah selama Revolusi Perancis.
Setelah itu, Napoleon III mempekerjakan perencana kota Baron Haussmann untuk melakukan regenerasi kota besar-besaran di Paris.
Haussmann meratakan banyak bangunan tua di Perancis dan membuka alun-alun utama di depan fasad Notre Dame.
Selain itu, arsitek E .-E. Viollet-le-Duc juga ditugaskan untuk merestorasi bangunan gereja pada 1840-an. Sejak saat itu, citra Notre Dame menjadi tidak terpisahkan dari citra Paris.
Bangunan ini bahkan pernah masuk dan mennjadi bagian dari karya Matisse, Picasso, hingga Hugo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.