Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Pandaan-Malang Batal Diresmikan Jumat Ini

Kompas.com - 12/04/2019, 19:38 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Pandaan-Malang yang sedianya diresmikan, Jumat (12/4/2019), batal dilaksanakan.

Hal ini karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang semula dijadwalkan meresmikan, mendadak membatalkan kegiatan di Jawa Timur.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sedianya Seksi 1-3 dari Pandaan-Singosari sepanjang 30,55 kilometer sudah siap untuk diresmikan.

“Harusnya Pak Presiden kan ke Malang untuk (menghadiri final) Piala Presiden itu. Mungkin karena ada acara lain, jadi itu tidak jadi diresmikan,” kata Basuki di kantornya, Jumat (12/4/2019) siang.

Ia mengaku, belum dapat memastikan kapan peresmian jalan tol yang akan dikelola PT Jasamarga Pandaan Malang tersebut akan dilaksanakan.

Baca juga: Ada Situs Purbakala di Tol Pandaan, BPJT Tunggu Rekomendasi BPCB

Namun, bila memang akan dibuka fungsional guna mendukung kelancaran arus kendaraan dan logistik masyarakat, hal tersebut tidak dipersoalkan.

“Kalau mau dipakai menurut saya bisa dipakai saja. Sebenarnya tidak harus juga, peresmian itu kan hanya inagurasi,” ujarnya.

Adapun untuk tarif, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan, hingga kini belum ditentukan.

BPJT sejauh ini baru menerima permohonan izin operasi dari badan usaha jalan tol (BUJT).

“Rata-rata kan Rp 1.100 (per kilometer) kalau di Jawa timur kecuali Pasuruan- Probolinggo,” kata dia.

Baca juga: Panorama Menawan Gunung Arjuno di Gerbang Tol Lawang

Tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,488 kilometer dan terdiri dari lima seksi. Seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,475 kilometer.

Lalu, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer; Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 kilometer; Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer; dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer.

Setelah beroperasi, kehadiran jalan tol ini diharapkan menjadi bagian vital arus mobilisasi orang dan barang, serta mempercepat waktu tempuh dari Surabaya ke Malang dan sebaliknya.

"Selama ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang di masa libur bisa mencapai empat hingga enam jam. Dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuhnya bisa kurang dari satu jam," ucap Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Agus Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau