JAKARTA, KOMPAS.com - Hutomo Mandala Putra atau popular disapa Tommy Soeharto, menjalin kolaborasi strategis dengan konglomerasi asal Dubai, Uni Emirat Arab, Bin Zayed Group.
Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama atas nama PT Berkarya Maju Sejahtera dan Bin Zayed Group ini dilakukan di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Bin Zayed berkomitmen membenamkan investasi senilai 3 miliar dollar AS hingga 5 dollar AS atau sekitar Rp 42,9 triliun-Rp 70,8 triliun untuk membiayai seluruh proyek potensial yang layak (feasible) dikembangkan pada masa mendatang.
Tommy menuturkan, proyek yang dibiayai dari kerja sama ini adalah perumahan murah, real estate, dan energi terbarukan (renewable energy).
"Mereka adalah grup bisnis besar yang dimiliki keluarga berpengaruh di Uni Emirat Arab. Rekam jejaknya bisa dilihat dari proyek-proyek yang telah mereka bangun. Di India, Afrika dan lain-lain," sebut Tommy menjawab Kompas.com.
Baca juga: Ini Proyek Triliunan Rupiah Milik Tommy Soeharto...
Dalam kesempatan yang sama, Group Managing Director Bin Zayed Group Midhat Kidwai menuturkan, alasan kelompok bisnisnya masuk ke Indonesia adalah peluang dan potensi besar yang ditawarkan.
"Indonesia is a promising country. Big opportunity and big economy. We will do business in real estates, also renewable energy," kata Midhat.
"Mengapa proyek perdana kami adalah rumah murah, karena masih banyak rakyat Indonesia yang belum memiliki papan (rumah). Kami ingin membantu memenuhi kebutuhan rumah, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan rakyat," jelas Tommy.
Meski dananya berasal dari Bin Zayed, Tommy memastikan, rumah-rumah murah ini akan dibangun oleh kontraktor lokal, dengan kandungan material yang seluruhnya juga lokal. Mulai dari pasokan batu bata, pasir, semen, furnitur, dan lain-lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.