Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Soeharto Kembangkan Resor Golf di Belitung

Kompas.com - 21/10/2016, 22:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com - Hutomo Mandala Putra atau karib disapa Tommy Soeharto melalui tentakel bisnisnya, PT Putra Ciptawahana Sejati, mengembangkan resor golf bertajuk Black Rock Golf and Resort di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung (Babel).

Baca: Ini Proyek Triliunan Rupiah Milik Tommy Soeharto

Pembebasan lahan atau land clearing sudah dilakukan pada September 2016 lalu. Targetnya, Black Rock Golf and Resort akan dioperasikan 18 bulan setelahnya atau pertengahan 2018 mendatang.

Menurut Direktur PT Putra Ciptawahana Sejati, Asriningati, Black Rock Golf and Resort bakal berisi lapangan golf,janapada, dan hotel bintang empat.

'Nilai investasi yang kami tanamkan sekitar Rp 600 miliar. Itu sudah termasuk lahan untuk lapangan golf sekitar Rp 150 miliar," tutur Asri kepada Kompas.com di area pameran Festival Belitung 2016, Jumat (21/10/2016).

Asri melanjutkan, Black Rock Golf and Resort ditujukan untuk para wisatawan Eropa, Jepang, Korea, dan Taiwan.

"Gaya hidup mereka bermain golf sudah terbentuk. Sementara wisatawan China yang belakangan mulai deras masuk ke Indonesia, belum punya intensi ke permainan golf," tambah Asri.

Black Rock Golf and Resort merupakan bagian dari kawasan terpadu yang direncanakan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Tinggi seluas 715 hektar.

Sekitar 215 hektar di antaranya sudah dibebaskan dan memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

PT Putra Ciptawahana Sejati telah mengantongi tiga izin dari Pemerintah Kabupaten Belitug. Ketiga izin tersebut adalah izin usaha pariwisata, izin penunjang pariwisata, dan izin perumahan.

Selain Black Rock Golf Estate, mereka juga merencanakan untuk membangun sarana komersial, hotel bintang lima Grand Mercure, hotel bintang empat Mercure, hotel bintang tiga ibis Style, dan hotel bujet BnB.

Selain itu, akan dilengkapi juga dengan apartemen, kawasan untuk para pensiunan, dan taman air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau