KOMPAS.com - Tren jual-beli rumah kosong seharga 1 euro atau sekitar Rp 16.000 melanda Italia. Beberapa desa di pedalaman negara ini mulai menjual properti yang tersisa dengan harga sangat miring.
Dilansir dari CNN, Kamis (11/4/2019), cara ini digunakan untuk menambah jumlah populasi yang berkurang sangat drastis di wilayah-wilayah pedesaan.
Namun sayang, beberapa desa hanya menggunakan tren ini untuk gimmick semata.
Baca juga: Tren Jual Beli Rumah Tua Seharga 1 Euro di Italia Makin Meningkat
Nyatanya, banyak calon pembeli yang harus membayar biaya tambahan yang jumlahnya tak sedikit.
Biaya tersebut termasuk renovasi serta deposit sebesar 15.000 dan 50.000 euro atau sekitar Rp 241,5 juta dan Rp 80,5 juta untuk setiap rumah.
Selain itu, banyak calon pembeli yang urung menempati properti tersebut karena masalah jarak dan tempat. Mereka yang berminat mayoritas berasal dari belahan dunia lain.
Untuk itu, dua buah desa yang juga menawarkan rumah seharga 1 euro itu meluncurkan situs penjualan resmi. Dua desa tersebut yakni Zungoli di Campania dan Mussomeli di Sisilia.
Situs ini memudahkan calon pembeli untuk memilih dan memesan rumah yang ada di kedua desa itu.
Baca juga: Hanya Rp 16.000, Anda Bisa Miliki Rumah di Italia
Di Zungoli misalnya, calon pembeli dapat mencari properti yang diinginkan lewat www.comunezungoli.it.
Keberadaan website khusus ini menyajikan informasi tentang harga lain yang harus dibayarkan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan